Tulisan Jalan

Hidupku untuk mengharumkan nama-MU Jangan bersukcita ketika engkau berhasil dalam pelayanan, tetapi bersukcitalah karena namamu tercatat di Surga

Kau istimewa. Di seluruh dunia, tidak ada orang yang sepertimu. Sejak bumi diciptakan tidak ada orang lain yang sepertimu. Tidak ada orang lain yang memiliki senyummu, tidak ada yang memiliki matamu, hidungmu, rambutmu, tanganmu, suaramu. Kau istimewa. Tidak ada orang lain yang memiliki tulisan yang sama denganmu. Tidak ada orang lain yang memiliki selera akan makanan, pakaian, musik, atau seni sepertimu. Tidak ada orang lain yang memiliki cara pandang sepertimu. Sepanjang masa tidak ada orang lain yang tertawa sepertimu, tidak ada yang menangis sepertimu. Kaulah satu di antara seluruh ciptaan yang memiliki kemampuan seperti yang kau miliki. sampai selamanya, tidak akan ada orang yang akan pernah melihat, berbicara, berjalan, berpikir, atau bertindak seperti dirimu. Kau istimewa...kau langka. Tuhan telah menjadikanmu istimewa dengan satu tujuan yaitu MEMULIAKAN DIA

Cari Blog Ini

Selasa, 13 Januari 2009

Berkat Yang Melimpah

***Firman-Mu adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku***
Judul : Berkat Yang Melimpah
Nats : Imamat 26:1-13

Untuk memperoleh berkat dari Tuhan, bangsa Israel harus hidup menurut ketetapan dan tetap bepegang pada perintah Tuhan serta melakukakannya.
AK: Berkat Tuhan bagi orang yang taat, berpegang dan yang melakukan firman-Nya.

PENDAHULUAN
Begitu banyak tawaran untuk memperoleh berkat. Akhir-akhir ini kita sering disuguhi tayangan iklan di media TV yang menawarkan cara-cara instan untuk memperoleh sesuatu. Begitu mudah tinggal ambil HP ketik REG manjur kirim ke 997 maka nasibmu akan berubah. Pertanyaannya, sejauh mana orang percaya memahami berkat itu? Pada kesempatan ini, hanya membahas berkat yang kita terima dari Tuhan, karena iblispun bisa memberikan berkat. Bagaimana supaya Tuhan mencurahkan berkatNya dalam kehidupan saudara dan saya. Tentu ada syaratnya! Inilah yang akan kita gali bersama.


A. Syarat untuk memperoleh berkat Tuhan
Pasal ini menguraikan tentang syarat-syarat yang dibutuhkan untuk dapat memiliki berkat-berkat warisan dan kesejahteraan. Saudaraku, kalau kita melamar suatu pekerjaan, tentu memerlukan beberapa persyaratan misalnya harus punya ijazah, punya pengalaman kerja, dan lain sebagainya. Jadi untuk mendapatkan sesuatu tentu ada persyaratan yang harus dipenuhi. Kalau saudara baca perikop di atas, dapat dilihat dengan jelas bahwa Tuhan menghendaki ketaatan dari bangsa Israel supaya berkat-berkat Tuhan itu tercurah bagi mereka. Ada tiga hal yang Tuhan kehendaki dari bangsa Israel, yaitu:
a. Hidup menurut ketetapan-Nya
Ketetapan Allah adalah segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah apakah itu perintah supaya melakukan atau sebaliknya. Pada pasal 26:1 Allah menetapkan supaya bangsa Israel tidak membuat berhala, tidak mendirikan patung atau tuguh berhala, dan tidak meletakkan batu berukir dinegeri mereka untuk mereka sembah. Kita akan menggali satu per satu untuk mengetahui mengapa Tuhan begitu tegas dalam hal ini

Pertama, mengapa Tuhan tidak menhendaki bangsa Israel membuat berhala! Berhala mewakili dewa asing atau dalam bahasa Ibrani elihim, yang berarti hal-hal yang tidak ada, dewa-dewa yang tidak berguna atau sia-sia. Bangsa Israel dilarang beribadah kepada dewa-dewa asing, firman Tuhan dalam Keluaran 20:3, Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Kedua, Bangsa Israel dilarang untuk membuat dan mendirikan patung, kalau kita lihat di dalam Keluaran 20:4, Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Mengapa Allah demikian tegas kepada bangsa Israel, karena bangsa Israel rupa-rupanya membuat patung dari batu atau kayu dan dimaksudkan patung tersebut mewakili Tuhan. Bangsa Israel dilarang keras memakai patung-patung demikian dalam ibadah, apakah dibuat dari logam ataukah dari batu. Ketiga, tugu berhala adalah tugu yang mewakili Baal, dewa kesuburan orang-orang Kanaan. Keempat, batu berukir bisa dalam dua pengertian yaitu, mungkin batu yang didalamnya diukir lambang-lambang dewa kemudian orang sujud menyembah atau batu berukir yang diatasnya orang berlutut, melihat berhala-berhala dan beribadah.

Memang kalau kita lihat beberapa kejadian di dalam Alkitab dimana tugu-tugu itu didirikan di tempat-tempat terjadi pernyataan Tuhan (teofani), misalnya Yakub mendirikan tugu sesudah bermimpi di Bethel (Kej. 28:28), Musa ketika menerima perjanjian di Sinai (Kel. 24:4). Tetapi yang menjadi persoalan adalah tugu-tugu ini kemudian dihubungkan dengan dewa-dewa asing, dan yang lebih parah tugu-tugu itu mereka dirikan disamping mezbah Tuhan. Saudaraku, tentu hal ini sesuatu kekejian bagi Tuhan, dimana Tuhan sudah dinomor duakan, bukan lagi yang utama, posisi-Nya telah diganti oleh dewa-dewa asing.

Saudaraku, berhala itu mewakili hal-hal yang tidak berguna atau sesuatu yang sia-sia. Bandingkan dengan firman Tuhan di dalam Keluaran 20:3, Allah menghendaki supaya hanya Dia yang disembah tidak boleh ada allah lain. Di dalam Kolose 3:5 Alkitab menuliskan bahwa penyemba berhala segala sesuatu yang bersifat duniawi yang menguasai seseorang, seperti: percabulan, kenajisan, hawa nafsu, dan keserakahan. Jadi penyembah berhala identik dengan orang yang hidupnya dibelenggu oleh hal-hal duniawi, sehingga posisi Allah digeser oleh berhala dengan kata lain Allah bukan lagi yang utama.

Saudaraku, dunia memberikan begitu banyak tawaran, ingat! Saudara dan saya tetap waspada sehingga tidak terjerumus ke dalam rupa-rupa penyembahan berhala.

b. Hidup berpegang pada perintah-Nya
Tuhan menghendaki saudara tidak hanya menuruti perintah-Nya, tetapi Tuhan juga menghendaki supaya saudara tetap memegang teguh perintah-Nya, memiliki kesabaran memegang perintah-Nya sampai pada akhirnya. Di dalam Lukas 9:62 Tuhan Yesus berkata, ”setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh kebelakang, tidak layak untuk kerajaan Allah”. Tuhan tidak menghendaki kepatuhan yang tidak tetap terhadap firman-Nya, tetapi Tuhan Yesus ingin supaya setiap orang mengikuti-Nya secara terus menerus, kepatuhannya tidak perlu dipertanyakan. Jika saudara dan saya sudah berkomitmen untuk hidup berpegang pada perintah-Nya, berarti hidup kita seutuhnya ada dibawah perintah-Nya.

Saudaraku, sebagai orang yang telah dimerdekakan dari perbudakan dosa, satu-satunya kekuatan kita adalah firman Tuhan, tidak ada yang lain. Jangan pernah megandalkan kemampuan sendiri karena semuannya akan sia-sia, seperti firman Tuhan di dalam Yeremia 17:5 ”"Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Saudaraku, jika dalam menjalani hidup ini kita hanya berpegang pada perintah-Nya, maka hidup saudara akan selalu dalam naungan-Nya. berpegang pada perintah-Nya, berarti tunduk dan menerima kehendak Allah sebagai yang tertinggi dalam hidup kita, penyangkalan diri dan memikul salib itulah yang harus dialami jika kita mau terus berpegang pada perintah-Nya. Berpegang pada perintah-Nya berarti harus siap mewujudkan dalam ketaatan menyangkal diri dan mengikut Dia. Apa wujud nyatanya? Saudara dan saya harus berani menyangkal untuk tidak kompromi dengan dosa demi kenyamanan hidup, saudara dan saya harus tetap menyuarakan kebenaran firman-Nya sebagai pegangan hidup, sekalipun harus melalui jalan salib. Hidup berpegang pada perintah-Nya berarti menolak cara-cara duniawi.

c. Melakukan perintah-Nya
Saudaraku, Tuhan tidak hanya menuntut untuk menuruti dan berpegang pada perintah-Nya. tetapi Tuhan juga menghendaki ada tindakan yang nyata di dalam mengikut Tuhan. Misalnya, Abraham dikenal karena ketaatannya kepada setiap perintah Tuhan, tetapi ketika dia diperhadapkan pada satu kenyataan dimana Tuhan meminta anak yang sangat dikasihinya untuk dikorbankan! Disini sekali lagi kita melihat ketaatan Abraham, dia bukan hanya menuruti, berpegang, tetapi dia melaksanakan apa yang Tuhan perintahkan, hasil ketaatannya ialah Abraham menjadi orang yang sangat diberkati.

Saudaraku, Dia tidak mau kita hanya mengerti firman, tetapi Tuhan juga menghendaki untuk menjadi pelaku-pelaku firman. Tidak sedikit anak-anak Tuhan yang begitu menguasai firman Tuhan, tetapi ketika mereka diperhadapkan pada suatu kenyataan yang menuntut untuk melakukan perintah itu, yang terjadi adalah banyak yang tidak bisa melakukan firman itu. FirmanNya di dalam Yakobus 1:22, ”Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.”

Saudaraku, tiga hal ini merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Saudara tidak dapat mengatakan cukup saya menuruti perintah-Nya, atau cukup berpegang pada perintah-Nya, kalau hanya menuruti dan berpegang tanpa melakukan tidak ada juga artinya. Saudara juga tidak bisa mengatakan saya cukup melakukan tidak perlu menuruti dan perpegang, pertanyaannya mana mungkin bisa melakukan kalau tidak menuruti dan berpegang pada perintah-Nya. jadi, pada hakekatnya ketiga hal ini tidak terpisahkan satu dengan yang lainnya.

B. Janji Tuhan bagi orang yang hidup menurut ketetapan-Nya, berpegang pada perintah-Nya serta melakukan perintah-Nya. pada ayat 3 Tuhan berfirman, ”Jikalau kamu hidup menurut ketetapanKu dan tetap berpegang pada perintahKu serta melakukannya, maka:

a Tuhan akan memberikan hujan pada masanya (ay 4-5)
Saduaraku, musim hujan yang terpenting di negeri Israel berlangsung sejak bulan Desember-Maret, tetapi musim itu didahului oleh hujan awal yang mengairi tanah dalam bulan Oktober-Nopember sesudah musim kemarau, dan diikuti oleh hujan akhir yang menguatkan gandum yang tumbuh pada bulan Maret-April, sehingga tanah memberi hasilnya dan pohon-pohon diladang akan memberi buahnya. Pada ayat 5 dikatakan, ladang-ladang akan menghasilkan panen yang sangat besar, selanjutnya dikatakan lamanya musim mengerik akan sampai pada musim memetik buah anggur, dan musim memetik buah anggur akan sampai kepada musim menabur. Musim mengerik biasanya berlangsung bulan April-Juni, musim memetik buah anggur bulan Agustus, musim menabur bulan Nopember. (bnd. Amos 9:13).


Saudaraku, dengan adanya global wordning atau pemanasan global membuat keadaan cuaca tidak menentu, demikian juga dengan kondisi ekonomi global yang sedang mengalami gangguan yang membuat orang mulai stres, ketakutan, bahkan banyak yang bunuh diri karena tidak sanggup menghadapi semua itu. Saudaraku, meskipun semuannya serba tidak menentu, tetapi sebagai orang percaya hidupmu ada dalam jaminan Tuhan. Tuhan berjanji akan memberi hujan pada masanya, sehingga ladang-ladangmu akan memberikan hasil yang melimpah dan lumbung-lumbungmu akan dipenuhi dengan berkat-berkat dari Tuhan. Itulah janji Tuhan bagi orang yang menurut, perpegang dan melakukan perintah-Nya. Tuhan akan memberkati pada waktunya, sesuai dengan apa yang kita butuhkan, sehingga tidak akan pernah mengalami kekurangan.

b Tuhan akan memberikan damai sejahtera (ay 6a)

- Tuhan akan memberikan damai sejahtera dalam negeri dan tidak akan ada bahaya dari orang-orang fasik atau binatang buas, artinya Saudara dan saya akan mengalami damai sejahtera atau sukacita di dalam menjalani hidup ini, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, maupun bangsa. Tuhan akan menjauhkan gangguan orang-orang fasik atau binatang buas, sehingga Saudara dan saya terhindar dari segala kejahatan dunia karena ada dalam lindungan-Nya.

Ada seorang panglima perang yang memimpin pasukannya menuju medan perang, suatu ketika mereka berhenti disatu tempat untuk mempersiapkan seluruh kekuatan mereka. Karena membutuhkan persiapan yang matang, sang panglima memutuskan untuk berkemah. Para prajurit sudah membayangkan apa yang akan terjadi ketika mereka terjun ke medan perang, berbagai perasaan muncul dalam hati para prajurit. Namun tidak demikian halnya dengan sang panglima, dia tidak mengalami hal-hal seperti yang dialami oleh para prajurit, dia merasa selalu aman dan terlindungi dari serangan musuh karena selalu dalam penjagaan prajurit. Saudaraku, ketika saudara punya komitmen untuk menuruti, berpegang serta melakukan perintahNya, maka saudara akan selalu dalam lindunganNya dan saudara akan mengalami damai sejahtera dariNya.

c Tuhan akan memberikan kebebasan terhadap musuh-musuh (aya 7-8)
- Selanjutnya dikatakan pedang tidak akan melintas, ini menunjukkan tentang hubungan internasional. Jika batas negeri bangsa Israel diserang, maka bangsa Israel yang kecil itu akan menang secara meyakinkan atas musuh yang besar. Dikatakan bahwa sekalipun musuh yang besar dan berkuasa datang, maka hanya sedikit orang Israel yang perlu untuk mengalahkan, mengejar dan menewaskan mereka, ini bisa terjadi karena Allah yang berperang melawan musuh mereka. Di dalam Yosua 23:10 berkata: ”Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu. Saudaraku, ketika Allah ada di pihak kita, saudara tidak perlu takut, karena Dia yang berperang melawan musuh-musuh kita. Kuncinya hanya menuruti, berpegang serta melakukan perintah-Nya.

d Tuhan akan memberikan keturunan-keturunan (ay 9-10)
Allah akan berpaling kepada setiap orang yang menuruti, perpegang serta melakukan perintahNya. Ketika Tuhan berpaling dalam hidup saudara, maka akibat-akibat yang timbul adalah saudara akan penuh dengan berkat. Pada ayat 9, Tuhan menjanjikan berkat keturunan kepada bangsa Israel, yaitu Tuhan akan membuat bangsa itu beranan cucu serta bertambah banyak. Selanjutnya dikatakan juga bahwa Allah akan meneguhkan perjanjianNya, perjanjian di sini merupakan sebagian dari berkat atas Abraham (Kejadian 17:1-6)

Sadaraku, sejarah membuktikan bahwa setelah mengalami begitu banyak hukuman, tetapi janji Allah tetap berlaku yaitu menjamin pemeliharaan dan pemulihan Israel. Bangsa itu tidak lenyap dan masih ada sampai sekarang meskipun telah diceraiberaikan dan mengalami sekian banyak penindasan, memang kalau dipikir tidak masuk akal, kecuali jika diterima bahwa itu terjadi hanya karena pemeliharaan dan perlindungan Allah. Bangsa mana yang pernah menderita hukuman seberat itu tapi tidak juga binasa? Saudaraku, banyak orang yang berupaya untuk membinasakan orang-orang percaya, sekalipun orang percaya mengalami penganiayaan, tetapi orang-orang percaya akan terus bertumbuh dan bertumbuh, mengapa demikian? itulah janji Tuhan yaitu akan selalu memelihara keturunan-keturunan orang percaya.

e Tuhan akan selalu hadir ditengah-tengah umatnya (ay 11-12)
Kemah suciKu, ini menandakan kehadiran Tuhan ditengah-tengah umat-Nya. Tuhan akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatNya. Janji ini tidak hanya berlaku bagi bangsa Israel tetapi juga berlaku bagi setiap orang yang hidup menuruti, perpegang serta melakukan perintah-Nya.

Itulah berkat-berkat yang dijanjikan Tuhan bagi setiap orang yang menuruti, perpegang dan melakukan firman-Nya dan berkat yang terbesar adalah pengorbananNya dikayu salib untuk menyelamatkan umat manusia. Tanpa dasar kasih-Nya yang besar kepada manusia, maka karya penyelamatan atas manusia, tidak akan pernah tuntas sampai ke akar-akarnya. Hanya Dia satu-satunya pribadi yang kudus dan sempurna yang mampu menyelesaikan masalah dosa, dengan kasih-Nya Ia mencari orang-orang berdosa (Lukas 19:10). Jadi kasih karunia Allah yang paling besar adalah pengorbanan-Nya untuk melepaskan kuk yaitu memerdekakan kita dari perbudakan dosa. Kristus telah melakukan penebusan terhadap dosa-dosa manusia secara tuntas. Kematian-Nya di atas kayu salib adalah bayaran yang lunas terhadap setiap akibat dosa-dosa kita. Darah-Nya telah membersihkan kita dari segala dosa.

PENUTUP

Saudaraku, jangan hanya terpaku pada berkat materi, tetapi ingat! Karya terbesar yang Tuhan telah lakukan yaitu pengorbanan-Nya di kayu salib untuk keselamatan saudara dan saya, itulah berkat yang tidak ternilai harganya. Tuhan hanya menuntut saudara dan saya percaya dan menerima kasih-Nya ini.
Saudaraku, numpang tanya apakah dalam hidupmu engkau sudah merasakan berkat-berkat yang Tuhan janjikan! Jika belum, jawabanya sederhana, apakah engkau sudah hidup menurut ketetapan-Nya dan tetap berpegang pada perintah-Nya serta melakukan-Nya? dan sebaliknya apabila engkau menuruti ketetapan-Nya, berpegang pada perintah-Nya serta melakukannya, percayalah bahwa berkat Tuhan itu akan selalu melimpah dalam hidupmu, ingat kesetiaan akan mendatangkan berkat yang melimpah-limpah, itulah janji firman Tuhan, amin.

Tidak ada komentar:

Berita Terkini

« »
« »
« »
Get this widget

Daftar Blog Saya

Komentar