Tulisan Jalan

Hidupku untuk mengharumkan nama-MU Jangan bersukcita ketika engkau berhasil dalam pelayanan, tetapi bersukcitalah karena namamu tercatat di Surga

Kau istimewa. Di seluruh dunia, tidak ada orang yang sepertimu. Sejak bumi diciptakan tidak ada orang lain yang sepertimu. Tidak ada orang lain yang memiliki senyummu, tidak ada yang memiliki matamu, hidungmu, rambutmu, tanganmu, suaramu. Kau istimewa. Tidak ada orang lain yang memiliki tulisan yang sama denganmu. Tidak ada orang lain yang memiliki selera akan makanan, pakaian, musik, atau seni sepertimu. Tidak ada orang lain yang memiliki cara pandang sepertimu. Sepanjang masa tidak ada orang lain yang tertawa sepertimu, tidak ada yang menangis sepertimu. Kaulah satu di antara seluruh ciptaan yang memiliki kemampuan seperti yang kau miliki. sampai selamanya, tidak akan ada orang yang akan pernah melihat, berbicara, berjalan, berpikir, atau bertindak seperti dirimu. Kau istimewa...kau langka. Tuhan telah menjadikanmu istimewa dengan satu tujuan yaitu MEMULIAKAN DIA

Cari Blog Ini

Jumat, 16 September 2011

TUBUHKU INI MILIK SIAPA?

***Firman-Mu adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku***
Renungan Doa Pemuda GPdI PasirNangka Ciranjang
Senin, 29 Agustus 2011
Nats: 1 Korintus 6:12-20
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, jika anda ke toko dan membeli suatu barang. Setelah membayar barang itu maka barang itu berpindah kepemilikan, dari yang punya toko kepada pembeli. Kalau barang itu dapat berbicara, mungkin dia akan bertanya "aku ini milik siapa?". Dalam nast pembacaan kita apda hari ini, dapat kita melihat bahwa sebagai orang percaya kepada Yesus, kita telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Pertanyaannya, siapa yang telah membeli kita? dan kita dibeli dari mana?
Dulunya kita adalah milik dunia, dimana kecenderungannya adalah melakukan hal-hal yang melawan kehendak Tuhan. Numun, karena begitu besar kasih Allah kepada kita, maka Ia sendiri datang ke dunia untuk membeli kita dengan harga yang mahal, yaitu membebaskan kita dari belenggu dosa melalui pengorbanan-Nya di kayu salib. Tidak ada seorangpun yang mampu membebaskan kita dari tawanan dunia ini (keberdoasaankita). Hanya Tuhan Yesus yang mampu melakukan pembebasan itu, dan semua telah dibayar dengan lunas melalui pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib.
Karena telah dibeli dan harganya telah dibayar dengan lunas, maka kita sekarang adalah milik Yesus Kristus, bukan milik dunia lagi. Kepemilikan itu telah berpindah dari milik dunia kepada milik Yesus Kristus. Sebagai milik Yesus Kristus, tugas kita adalah memuliakan Allah. menjadi milik Yesus, berarti hidup kita telah diubahkan menjadi hidup yang baru, hidup yang baru berarti hidup yang memuliakan Allah. Dalam pembacaan kita pada hari ini, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan supaya hidup kita dapat mempermuliakan Allah, seperti:
1.       Belajar untuk tidak membiarkan diri kita diperhamba oleh apapun. Rasul Paulus mengingatkan di dalam ayat 12, segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh sesuatu apapun. Jadi sebagai milik Yesus, jangan kita mau diperhamba oleh apapun di dunia ini. Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, seorang bapak membeli sebuah mobil baru yang cukup bagus, sejak memiliki mobil baru itu perhatiannya seakan-akan sepenuhnya tertuju kepada mobil itu. Sering kali dia lupa makan hanya karena mengurusi mobil baru itu, bahkan waktu-waktu doanya berkurang, karena pikirannya telah terbagi dengan mobil baru itu.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, bukankah sering kali kita juga jatuh dalam hal demikian, kali tanpa kita menyadari pikiran dan hidup kita diperbudah oleh tawaran dan kenyamanan dunia ini. tanpa kita sadari kita telah diperbudak oleh pekerjaan, model, gaya hidup, dan tanpa kita sadari televise telah memperbudak hidup kita, tanpa nonton televise rasanya ada sesuatu yang kurang dalam hidup ini. Coba saudara praktekkan satu minggu tidak menyalakan televisi, kira-kira apa yang terjadi? Sering kali ketika hidup kita lagi menghadapi masalah, bukan mencari Tuhan, tetapi sering kali televisi sebagai pelarian untuk memperoleh penghiburan.
Kalau kita berkomitmen untuk tidak diperhamba oleh apapun juga di dunia ini, maka tubuh kita pun akan mempermuliakan Allah. Kita akan menjauhkan tubuh kita dari percabulan, hawa nafsu dunia ini. Karena Tubuh kita telah menjadi milik Yesus Kristus, maka sekali-kali tidak akan diserahkan kepada percabulan. Tuhan akan memberikan kemampuan kepada kita untuk menyadari bahwa tubuh ini adalah milik Yesus, di mana Roh Kudus diam didalamnya. Kita akan menyadari bahwa tubuhku bukan milikku sendiri, tetapi sudah menjadi milik Allah.
2.       Mengikatkan diri pada Tuhan. Dalam ayat 17 dikatakan bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu Roh dengan Dia. Ketika kita telah mengikatkan diri dengan Yesus, maka kita telah menjadi satu dengan Yesus Kristus. Jangan kita beranggapan bahwa kita telah mengikatkan diri dengan Yesus, maka kita bebas melakukan apa saja sesuka hati kita. Kalau pemikiran kita masih seperti itu, maka kita masih seperti jemaat di Korintus, di mana Jemaat di Korintus memiliki pemahaman bahwa mereka telah ditebus oleh Yesus Kristus, maka mereka bebas melakukan apa saja, termasuk dosa seksual tidak jadi problem. Saudarku yang dikasihi Tuhan Yesus, seseorang yang telah mengikatkan dirinya dengan Yesus, tidak akan pernah jauh dari Yesus.
Jika saudara jalan-jalan di taman kota, coba perhatikan kalau ada yang membawa anjing peliaraan, anjing tersebut akan diikatkan rantai pada lehernya dengan tujuan pemiliknya dapat mengendalikan anjng tersebut. Jika anjing itu mau lari, maka tidak bisa lari jauh-jauh karena akan ditarik oleh pemiliknya. Jadi seluruh keberadaan anjing itu dibawah kendali pemiliknya. Demikian juga dengan kita yang telah menjadi milik Yesus Kristus, seluruh keberadaan hidup kita dibawah kendali Tuhan Yesus sebagi Sang Pemilik. Kita tidak bisa berjalan sendiri, karena kita akan dikendalikan oleh Sang Pemilik yaitu Yesus Kristus. Ketika hidup kita telah terikat kepada Yesus, maka hidup ini akan dipenuhi dengan sukacita, karena seluruh hidup kita akan dipelihara oleh Yesus Kristus.
Saudara yang di kasihi Tuhan Yesus, pertanyaan bagi kita semua bagaimana dengan kita, apakah hidup kita masih diperhamba oleh dunia ini? apakah hidup kita sudah terikat pada Yesus Kristus? hanya saudara yang mengetahui! Tetapi percayalah, jika saudara belajar untuk tidak diperhamba oleh dunia ini, dan mau mengikatkan diri pada Yesus Kristus, maka hidup saudara akandipenuhi dengan sukacita yang dari Tuhan Yesus, karena Dia akan menjadi pengendali seluruh hidup saudara. Amin.

Tidak ada komentar:

Berita Terkini

« »
« »
« »
Get this widget

Daftar Blog Saya

Komentar