Tulisan Jalan

Hidupku untuk mengharumkan nama-MU Jangan bersukcita ketika engkau berhasil dalam pelayanan, tetapi bersukcitalah karena namamu tercatat di Surga

Kau istimewa. Di seluruh dunia, tidak ada orang yang sepertimu. Sejak bumi diciptakan tidak ada orang lain yang sepertimu. Tidak ada orang lain yang memiliki senyummu, tidak ada yang memiliki matamu, hidungmu, rambutmu, tanganmu, suaramu. Kau istimewa. Tidak ada orang lain yang memiliki tulisan yang sama denganmu. Tidak ada orang lain yang memiliki selera akan makanan, pakaian, musik, atau seni sepertimu. Tidak ada orang lain yang memiliki cara pandang sepertimu. Sepanjang masa tidak ada orang lain yang tertawa sepertimu, tidak ada yang menangis sepertimu. Kaulah satu di antara seluruh ciptaan yang memiliki kemampuan seperti yang kau miliki. sampai selamanya, tidak akan ada orang yang akan pernah melihat, berbicara, berjalan, berpikir, atau bertindak seperti dirimu. Kau istimewa...kau langka. Tuhan telah menjadikanmu istimewa dengan satu tujuan yaitu MEMULIAKAN DIA

Cari Blog Ini

Kamis, 19 Desember 2013

Mengapa Gus Dur dekat dengan Yahudi

***Firman-Mu adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku***

Mengapa Gus Dur dekat dengan Yahudi

Reporter : Mohamad Taufik | Senin, 16 Desember 2013 03:00

 

http://www.merdeka.com/peristiwa/mengapa-gus-dur-dekat-dengan-yahudi.html

 

Mengapa Gus Dur dekat dengan Yahudi

Gus Dur. ©Reuters

Merdeka.com - Mantan Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dipuji oleh pendukungnya karena sikap toleransi dan semangat memperjuangkan pluralisme yang berintikan pada memaklumi segala perbedaan untuk kebaikan dan kemajuan bersama. Karena sikapnya itu, Gus Dur dicaci dan dihujat oleh sebagian kelompok yang tak sepaham.

Tokoh NU itu pernah dicap sebagai kiai liberal-sekuler, dan dianggap sebagai antek Yahudi karena dekat dengan Israel. Sebelum menjabat sebagai presiden, Gus Dur kerap berkunjung ke Israel. Hal itu dilanjutkan ketika menjabat sebagai presiden. Gus Dur bahkan berencana membuka jalur hubungan diplomatik dengan negeri zionis itu.

Orang bisa berpendapat miring soal Gus Dur , tapi setidaknya yang terpenting dan harus anda ketahui, Gus Dur punya alasan kenapa dia dekat dengan Yahudi. Berikut ini alasan Gus Dur dekat Yahudi yang dikutip merdeka.com dari berbagai sumber:

1. Tertarik dengan dunia intelektual Yahudi

Merdeka.com - Setelah kuliah di Al-Azhar, Kairo, Mesir, Gus Dur kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum dan Sastra Universitas Baghdad, Irak kurang lebih selama 4 tahun. Di sana cucu pendiri NU Hasyim Asyari itu mempelajari dunia intelektual Yahudi lebih dalam dibanding buku bacaan dan informasi yang dia peroleh.

Seperti dituturkan Mahfudz Ridwan dalam buku: Satu jam lebih dekat dengan 11 tokoh paling inspiratif di Indonesia. Mahfudz merupakan teman Gus Dur sewaktu kuliah di Baghdad. Menurut dia, Gus Dur mendapat sparing partner diskusi tepat, yakni Ramin, seorang keturunan minoritas Yahudi di Irak.

Ramin adalah seorang Jurnalis yang melakukan pekerjaan tambahan di toko pakaian. Keduanya klop karena Ramin seorang pemikir liberal dan terbuka. Gus Dur mendalami pemikiran Ramin tentang politik Yahudi

http://www.merdeka.com/peristiwa/mengapa-gus-dur-dekat-dengan-yahudi/tertarik-dengan-dunia-intelektual-yahudi.html

2. Gus Dur tetarik kenapa Yahudi bisa pengaruhi Amerika dan dunia

 

Merdeka.com - Gus Dur juga menunjukkan minatnya mempelajari cara Yahudi mampu mempengaruhi Amerika dan Dunia sampai kini. Untuk mempelajari itu, Gus Dur bahkan sampai mempelajari sisi budaya Kabbala, sebuah tradisi mistik Yahudi.

Menurut Gus Dur , seperti diceritakan Mahfudz Ridwan (teman Gus Dur waktu di Baghdad), solidaritas Yahudi di dunia sangat kuat dan militan sehingga mampu menguasai dunia.

Apalagi, merujuk firman Tuhan dalam sejumlah kitab, yang mengutuk Yahudi atau menempatkan bangsa Yahudi sebagai bangsa yang ingkar kepada Tuhan. Stigma itulah yang menyebabkan Yahudi ingin menunjukkan pengaruhnya kepada dunia serta diakui oleh bangsa lain.

Oleh karena itu Yahudi selalu berkonsolidasi baik secara ekonomi dan politik untuk mempengaruhi dunia. Caranya? Lobi dan bantuan finansial yang diberikan kepada bangsa lain.

Gus Dur melihat Yahudi sebagai kekuatan besar yang mesti dipertimbangkan. "Kita mesti belajar dari semangat orang-orang Yahudi," kata Mahfudz menirukan Gus Dur .

http://www.merdeka.com/peristiwa/mengapa-gus-dur-dekat-dengan-yahudi/gus-dur-tetarik-kenapa-yahudi-bisa-pengaruhi-amerika-dan-dunia.html

3. Gus Dur aktif di Yayasan Simon Peres

Merdeka.com - Upaya membuka komunikasi dengan Israel ini dilakukan Gus Dur ketika menjabat sebagai Ketua Umum PBNU. Waktu itu dia aktif di Yayasan Simon Peres yang berorientasi pada perdamaian dunia. Cita-cita Gus Dur ini ingin diteruskan ketika menjabat sebagai presiden.

Gus Dur ingin mengirim ribuan sarjana ke Israel untuk mempelajari tata pemerintahan, politik, ekonomi dan pertanian Yahudi yang jauh lebih maju dibanding Indonesia. Sayang langkah ini belum terwujud. Langkah itu terus diperjuangkan Gus Dur meski sadar banyak yang protes, mencaci atau menghujat.

http://www.merdeka.com/peristiwa/mengapa-gus-dur-dekat-dengan-yahudi/gus-dur-aktif-di-yayasan-simon-peres.html

4. Gus Dur diundang untuk perdamaian Israel-Yordania

Merdeka.com - Pada tahun 1994 Gus Dur dan beberapa orang temannya diundang oleh Perdana Menteri Israel, Yitzhak Rabin, untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian damai antara Israel dan Yordania.

Dalam buku berjudul Damai Bersama Gus Dur , Djohan Effendi menulis bahwa ketika berkunjung ke Israel Gus Dur menyempatkan diri bertemu dengan sejumlah warga Israel baik dari kalangan orang-orang Yahudi maupun kalangan orang-orang Arab Muslim dan Kristen.

Gus Dur merasakan adanya hasrat damai yang kuat dari warga Israel, bahkan mereka mengatakan kepada almarhum Gus Dur: "Hanya mereka yang berada dalam keadaan perang yang bisa merasakan apa makna kata damai".

Setelah mendengar curahan hati rakyat Israel ini Gus Dur menjadi tersentuh dan tergerak nuraninya untuk mewujudkan perdamaian antara Israel dan Palestina secara jujur dan adil dengan mengedepankan win-win solution.

Dalam artikel berjudul "RI Dilamar Jadi Mediator Konflik Palestina Israel," Derek Manangka menulis bahwa Indonesia dan Israel telah membuka komunikasi informal jauh sebelum Gus Dur berkunjung ke Israel, yakni melalui kunjungan tidak resmi Perdana Menteri (PM) Yitzhak Rabin ke kediaman pribadi Presiden RI kedua, Muhammad Soeharto, di jalan Cendana, Jakarta, pada bulan Oktober 1992.

Kunjungan ini bertujuan meminta jasa baik Indonesia sebagai pemimpin Gerakan Non-Blok (GNB) untuk menjembatani konflik Palestina Israel. Tiga hari pasca-pertemuan antara PM Rabin dengan Presiden Soeharto, Gus Dur pun menanggapi pertemuan kontroversial tersebut dengan memberikan komentar yang meskipun datar namun tetap kritis.

"Tidak ada demonstrasi. Di kampung-kampung, masjid-masjid, semuanya tenang-tenang saja. Memang ada yang marah-marah tetapi kita lihatlah bagaimana reaksi masyarakat selanjutnya," ujar Gus Dur kepada jurnalis stasiun televisi British Broadcasting Channel (BBC) di Indonesia (Wawancara, 18-10-1993).

http://www.merdeka.com/peristiwa/mengapa-gus-dur-dekat-dengan-yahudi/gus-dur-diundang-untuk-perdamaian-israel-yordania.html

 

In Christ's Love
Rev. Hans

"Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! (Kisah Para Rasul 18:9b).
Baca Terusannya »»  

Rabu, 04 Desember 2013

Makin Bercahaya dengan Makan Buah dan Sayuran

***Firman-Mu adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku***
 
 
Makin Bercahaya dengan Makan Buah dan Sayuran
Rabu, 04 Desember 2013 - 18:45 WIB
: 333


(Dok/bloghavoc.com)
Makan dua atau tiga porsi buah setiap hari dapat membuat perbedaan dalam penampilan Anda, menurut studi.
Makan ekstra buah dan sayuran tiap hari dapat membuat Anda lebih menarik.

JAKARTA – Makan lima porsi buah dan sayuran setiap hari tak cuma baik untuk kesehatan. Cara ini juga dapat menyehatkan kehidupan cinta Anda.

Riset menunjukkan makan banyak sayuran dan buah membuat orang-orang tampak bercahaya keemasan dan tampil lebih menarik. Para peneliti yakin kulit yang bercahaya kekuningan itu berasal dari kesehatan yang baik. Makan buah dan sayuran juga dapat menjauhkan Anda dari berbagai infeksi.

Mereka yang sulit menyantap makanan hijau mungkin bisa lega mengetahui bahwa hanya satu atau dua ekstra porsi buah dan sayuran setiap hari juga benar-benar dapat membawa perbedaan, seperti dilaporkan Daily Mail, Rabu (4/12).

Temuan ini datang dari peneliti York, St Andrews, dan Cambridge University di Inggris, yang mempelajari foto 20 pria dan perempuan yang telah diatur dalam empat bagian.

Yang pertama adalah foto seseorang dengan wajah bercahaya keemasan karena makan banyak buah dan sayuran dan kedua wajah orang dengan kulit kurang sehat yang makan sedikit sayuran hijau. Yang ketiga dan keempat adalah wajah mereka dengan kulit yang sangat kontras dengan pencahayaan abstrak sehingga mereka tidak bisa dikenali sebagai  manusia.

Kemudian, para partisipan dinilai berdasarkan peringkat daya tarik berdasarkan fotonya.

Studi menemukan, warna keemasan dari kulit wajah dinilai lebih menarik. Temuan ini menunjukkan ada sesuatu yang istimewa dari kulit seseorang.

Peneliti York University, Carmen Lefevre, mengatakan: "Ini dapat digunakan untuk menilai orang lain sehat dengan cepat, atau yang lebih penging, untuk orang yang mungkin tidak sehat."

Studi sebelumnya menunjukkan bahwa warna keemasan dari mereka yang makan sayuran hijau berasal dari senyawa kimia dari tumbuhan yang disebut karotenoid, zat pigmen kuning, oranye, dan merah dalam buah dan sayuran. Ketika masuk dalam tubuh dan mencapai kulit, zat ini terlihat dengan mata telanjang seperti warna keemasan.

Karotenoid meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Meskipun sering dikaitkan dengan wortel, senyawa ini juga ditemukan dalam buah dan sayuran hijau. Bahkan, kata peneliti, mengasup sedikit karotenoid dapat membuat perbedaan.

Dr Lefevre yang meneliti makan lima porsi buah dan sayuran setiap hari mengatakan, "Temuan lain menunjukkan bahwa makan satu atau dua porsi benar-benar membuat penampilan berbeda, meski hanya dalam empat pekan."

Temuan yang dilaporkan dalam jurnal Biology Letters yang diterbitkan Royal Society ini juga dapat menjelaskan mengapa warna cokelat karena berjemur atau tan sering digambarkan sebagai cahaya yang sehat.

Para peneliti mengatakan, "beberapa penelitian di lab kami menunjukkan bahwa orang lebih senang kulitnya cokelat terbakar daripada tidak tan."

Namun, mereka lebih senang memiliki kulit bercahaya dari karotenoid daripada tan karena berjemur.

"Makan lebih banyak buah lebih baik daripada berjemur di sinar matahari," kata Dr Lefevre yang menyarankan Anda untuk makan berbagai jenis buah dan sayuran untuk mendapat lebih banyak keuntungan.
Sumber : Daily Mail
In Christ's Love
Rev. Hans

"Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! (Kisah Para Rasul 18:9b).
Baca Terusannya »»  

Kamis, 28 November 2013

“DARI SABANG SAMPAI MERAUKE” MUNGKIN HANYA TINGGAL KENANGAN!

***Firman-Mu adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku***

"DARI SABANG SAMPAI MERAUKE"  MUNGKIN HANYA TINGGAL KENANGAN!

 

"Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau, sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia, Indonesia tanah airku aku berjanji padamu, menjunjung tanah airku, tanah airku Indonesia." Inilah syair lagu yang diciptakan  oleh R. Suharjo. Sering saya nyanyikan ketika masih anak-anak di Sekolah Dasar bahkan sampai di bangku SMU. Dulu, saat menyanyikan lagu ini, di relung hati terdalam muncul perasaan bangga sebagai anak kandung Indonesia. Bulu kuduk saya berdiri. Semangat patriotisme membara di sanubari. Namun jujur saya katakan, kini, tatkala menyanyikannya, bukan lagi ada getaran bangga menggelegar, justru ada rasa pilu mengiris dada. Jantung berdetak kencang. Pesimisme mengental di dada saya. Saya yakin jikalau pencipta lagu ini masih hidup, dia pasti merintih pilu melihat kondisi negeri ini.

            Memasuki pertengahan tahun 1998, seluruh rakyat Indonesia mulai menghirup udara segar reformasi. Beda betul dengan zaman ORBATO (ORde baru di BAwah SoeharTO), rakyat hidup serba takut. Rakyat kegirangan dan bebas bagai rusa hutan masuk kampung. Kita tidak usah berdebat tentang era reformasi lebih baik atau lebih buruk dari era orbato. Itu membuang-buang energi saja. Sebab sejak Indonesia merdeka sampai hari ini sebagian besar rakyatnya belum dapat menikmati kemerdekaan dari kemiskinan dalam arti luas. Yang sejahtera hanyalah para pemimpin. Sebagian besar rakyat Indonesia sampai detik ini tetap miskin. Dan selalu terpinggirkan. Terinjak-injak. Ironis, yang mewakili rakyat justru memiliki pendapatan miliaran rupiah setiap tahun, sementara rakyat yang katanya mereka wakili, ada 70 juta jiwa masih terus terseok-seok bergumul saban hari untuk mencari sesuap nasi. (Vivanews. Rabu, 12 Januari 2011, 12:56 WIB.Nur Farida Ahniar). Dan kondisi negeri kita makin diperburuk lagi dengan ulah para pemimpin saat ini yang semakin memuakkan hati rakyat.  Pemimpin yang semestinya menjadi teladan dalam soal bajik dan bijak bagi rakyat, kini menjadi telah edan. Amat memilukan dan memalukan apa yang dikemukakan seorang ahli Indonesia dari Northwestern University AS, Prof. Jeffry Winters bahwa sistem demokrasi yang sekarang dikuasai para maling. Hanya mereka yang punya uang banyak yang bisa naik. Setelah berkuasa, mereka kembali maling untuk mengembalikan sekaligus meraup untung dari investasi yang dikeluarkan. Yang terjadi seperti lingkaran setan. (http://www.rimanews.com/read/20110810/37576/jeffry-winters-negeri-ini-dikuasai-maling). Bukan cuma itu. Camkan baik-baik, hutang Indonesia sudah mencapai Rp 1796 triliun. Bila dibebankan kepada setiap rakyat Indonesia, maka setiap orang harus menanggung utang sebesar Rp. 74 juta (RMOL, Ninding Julius Permana, Kamis, 28 Juli 2011 , 10:50:00 WIB). Hutang sudah seabrek-abrek begitu masih dirampok oleh para pejabat. Simak saja laporan Carolina Damanik yang menyebutkan ada 17 orang Gubernur dari 33 orang tersangka korupsi. Bayangkan ada 50% dari jumlah seluruh Gubernur di Indonesia (33 Propinsi) adalah maling. Dan ada 138 orang Bupati/Wali Kota dari 497 Kabupaten/kota yang juga berstatus tersangka korupsi. (http://sosbud.kompasiana.com/2011/01/18/138-bupatiwalikota-17-gubernur-tersangka-korupsi-fantastik/). Belum lagi para maling yang merajalela dalam proyek-proyek APBN.  Quo Vadis Indonesia?

Jika seluruh komponen bangsa ini terutama para eksekutif, legislatif, dan yudikatif  di negeri ini tidak melahirbarukan rasa dan sikap nasionalisme NKRI-nya di dada dan kepala mereka, maka dalam keyakinan saya, tidak perlu menunggu waktu terlalu lama, kita sudah tidak dapat lagi menyanyikan lagu "Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau, sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia." Rantai ratna mutu manikam akan putus berantakan. Semoga saja keyakinan saya hanyalah ilusi. Mengapa saya merasa demikian pesimistis? Ada beberapa fenomena yang saya cermati telah menjadi stimulator disintegrasi NKRI. Pertama, telah terjadi kesalahan serius yang dilakukan pemerintah dan wakil rakyat kita di masa lalu, yang telah memberikan hak sangat-sangat istimewa kepada Propinsi NAD dibandingkan dengan puluhan propinsi lainnya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Sebagai orang awam politik, saya mengamati ini naif  dan berbahaya. Bom waktu pasti meledak. Lambat namun pasti NAD akan lepas bagai burung terbang ke angkasa. Lihat saja pemda Aceh ingin sekali mengibarkan bendera bintang bulan sebagai benderanya sendiri. Puluhan propinsi lainnya akan terbakar cemburu dengan perlakuan istimewa ini.  Lihat saja tanda-tandanya sudah nampak. Fakta mulai muncul sebagaimana para akademisi di Universitas Sumatera Utara (USU) yang baru-baru ini menggemakan revolusi pemikiran untuk Sumatera Utara merdeka dari NKRI. Bukan tidak mungkin daerah lain ingin melakukan hal yang sama. Apalagi dari dulu ada beberapa daerah yang memang kebelet ingin merdeka! Kedua adalah maraknya euforia otonomi daerah sehingga pemerintah daerah tergiur membuat peraturan-peraturan daerah (PERDA) berdasarkan syariat agama tertentu. Ini virus mematikan yang lebih berbahaya dari virus flu burung. PERDA-PERDA ini adalah suatu upaya pengelompokkan sistematik manusia Indonesia ke dalam kotak-kotak permusuhan dan penjajahan gaya baru terhadap kelompok yang dianggap minoritas. Akibatnya, kerukunan internal masyarakat saat ini mulai terpecah belah. Saat ini nuansa disintegrasi masyarakat sudah dirasakan. Ketiga, ketidakdewasaan berpolitik para politisi negeri ini merupakan stimulan efektif terhadap disintegrasi bangsa. Dalam era reformasi yang terlihat adalah ketidakmampuan eksekutif dan legislatif bergandengan tangan sebagai manusia dewasa untuk membangun visi misi keindonesiaan yang sejati. Eksekutif dan legislatif tidak pernah akur duduk sehati, seroh, sejiwa dalam memikirkan akan dibawa ke mana negeri puluhan ribu pulau ini. Yang terjadi adalah adegan politik berselera rendah dan bernafsu murahan. Gontok-gontokan bagai preman jalanan. Politik uang tetap masih menjadi gaya berpolitik di negeri ini. Sidang-sidang di dalam gedung DPR RI diwarnai gelegar suara penuh teriakan bagai orang senewen dan kepalan tangan bak petinju yang rakus menonjok musuh. Yang ditonjolkan adu politik bukan adu visi misi yang dibingkai oleh program-program berhati nurani bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.  Kondisi ini hanya akan membuat Indonesia berputar-putar di tempat. Pusing tujuh keliling. Akhirnya habis nafas. Kolaps. Apakah eksekutif dan legislatif kita mau mengubah dirinya? Moga-moga saja mau. Keempat, motivasi utama mendirikan partai dan mencapai puncak tertinggi dalam jabatan kepartaian adalah untuk  meraup kuasa dan uang an sich. Bukan meraih kuasa demi menyejahterakan rakyat. Kalaupun untuk kesejahteraan. Itu untuk kesejahteraan rakyat tertentu. Bukan untuk seluruh rakyat Indonesia. Kawan separtai diusung menduduki BUMN-BUMN sebagai mesin uang bagi partai politiknya. Setiap orang yang merasa diri sebagai pemimpin dengan berbagai cara membentuk partai politik nasional maupun agamis sebagai kendaraan untuk mencapai puncak kekuasaan yang ujung-ujungnya adalah materi. Bahaya kelima, ketidaktegasan dan ketidakbecusan aparatur hukum dalam penegakkan hukum, keadilan, dan kebenaran yang telah dibingkai dalam sistim perundang-undangan dan hukum nasional. Tak sedikit peraturan di negeri ini yang ironis. Berbalikpunggung dengan konstitusi NKRI. Lihat dan cermati, apakah PERDA-PERDA berdasarkan syariat agama tertentu tunduk pada konstitusi NKRI? Bagaimana dengan PERDA-PERDA lainnya yang menghambat pertumbuhan ekonomi rakyat (menghasilkan ekonomi biaya tinggi)? Bagaimana dengan Peraturan Bersama Menag dan Mendagri (Perber 2006)? Apakah Perber ini tidak bertentangan secara esensi dengan UUD 1945 yang sangat menghargai dan mendorong kebebasan rakyat memeluk dan menjalankan agama yang diyakininya? Penegakkan supremasi hukum hanyalah jargon kosong murahan. Kemelempeman penegakkan hukum, keadilan, dan kebenaran akan menjadi pemicu dan pemacu meledaknya chaos antar masyarakat. Tinggal tunggu waktu saja. Pancasila sebagai dasar dan falsafah bangsa dan NKRI hanyalah tinggal sebutan yang nirarti. Bahaya keenam, korupsi yang bergentayangan hampir di semua instansi merupakan tindakan kejahatan kemanusiaan yang tidak dianggap serius. Korupsi telah merasuk dan merusak sampai ke darah daging bahkan jiwa manusia Indonesia. Tidak heran bila Jimly Asshiddiqie, mantan ketua MK mengatakan bahwa saat ini yang terjadi pada para penyelenggara negara adalah trias koruptika.  "Pencuri eksekutif, pencuri legislatif dan pencuri yudikatif. Semua mencuri. Sudah rusak penyelenggaraan negara ini,"( http://politik.rmol.co/read/2013/11/26/134675/Jimly:-Standar-Akhlak-Penyelenggara-Negara-Sudah-Kacau-Balau-).  Ketujuh yang akan menceraiberaikan negeri puluhan ribu pulau ini adalah ketidakbenaran alias dosa. Firman Tuhan mengatakan, "Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya. Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda bangsa." Kita tidak peduli mana dosa dan bukan dosa. Itu sebabnya tidak ada damai sejahtera, ketenangan, dan ketenteraman di negeri ini. Setiap tahun di negeri ini dibunuh  jutaan janin. Janin dianggap hanya seonggok daging tanpa nilai ilahi. Membunuh manusia dengan bom mengerikan dianggap perbuatan membela dan menyenangkan Tuhan. Narkoba telah menjerat jutaan manusia Indonesia. Bahkan wacana melegalkan pemakaian ganja mulai marak dibicarakan. Ini pemikiran yang ditebarkan iblis untuk memunahkan manusia Indonesia. Seks bebas dan seks sesama jenis dianggap hal wajar. Merusak lingkungan hidup, hutan, laut, udara demi kepentingan ekonomi dianggap hal biasa saja. Hukum dijungkirbalikkan. Membela yang benar digantikan dengan membela yang bayar. Ketidakjujuran di sana sini merupakan kiat mencapai sukses. Manusia hidup dengan standarnya sendiri. Pendek kata, hormat dan takut akan Tuhan hampir lenyap di negeri ini. Dan yang paling akhir, tidak diragukan bahwa bangsa asing begitu kebelet agar Indonesia yang kaya akan Sumber Daya Alam dapat dikuasai. Pasti ada upaya untuk memporakporandakan NKRI. Semoga para elite negeri ini siuman akan hal ini. Stop korupsi. Bangun kembali semangat nasionalisme Indonesia yang kokoh. Bersatu kita teguh, berkorupsi kita hancur berkeping-keping.

 

            Dalam gentar saya merenung; apakah seperempat abad lagi saya atau anak cucu cicit saya masih dapat melantunkan lagu "Dari Sabang Sampai Merauke Itulah Indonesia?" Masihkah Indonesiaku bak ratna mutu manikam yang membentang indah permai dari Sabang sampai Merauke? Sebelum NKRI mengalami nasib sama dengan Uni Soviet, mari kita manusia Indonesia kembali menjunjung tinggi nilai-nilai PBNU yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI harga mati bukan mati harga, dan UUD 1945. Terutama lakukan Sila pertama dan kedua Pancasila. Kedua Sila ini merupakan dasar yang kokoh bagi tiga Sila lainnya. Pancasila tidak pernah berkhianat kepada siapapun. Jangan kita mencampakkannya. Mari kita menghormati Tuhan Sang Pencipta langit, bumi, laut, dan segala isinya yang telah menganugerahkan kemerdekaan pada kita. Kita harus bersatu kembali dan saling mengasihi sebagai saudara setanah air tanpa memandang latar belakang suku, agama, politik, warna kulit, dan asal usul pulau. Itulah yang dikehendaki-Nya tatkala menganugerahkan kemerdekaan pada kita. Dan di atas semuanya berlakukanlah firman Tuhan ini, "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

 


In Christ's Love
Rev. Hans

"Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! (Kisah Para Rasul 18:9b).




Baca Terusannya »»  

Selasa, 26 November 2013

Jumat, 15 November 2013

Pendeta Atau ….?

***Firman-Mu adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku***

Pendeta Atau ….?

 

            Mungkin hampir semua orang Kristen Indonesia pernah menyanyikan lagu "Tetap Setia" yang liriknya ditulis oleh Sari Simorangkir dan musiknya sebagai hasil kreasi seorang  Steve Tabalujan. Bahkan lagu ini mungkin juga sering dinyanyikan oleh para pengamen jalanan. Pengamen jalanan saat ini saya amati banyak menguasai lagu-lagu rohani. Mungkin mereka berpikir kalau nyanyi lagu rohani Kristen, maka akan diberikan uang guede heheheeeeeee….. Syair lagu "Tetap Setia" demikian, "Selidiki aku, lihat hatiku, apakah ku sungguh mengasihi-Mu Yesus. Kau yang mahatahu dan menilai hidupku, tak ada yang tersembunyi bagi-Mu. Tlah ku lihat kebaikan-Mu, yang tak pernah habis di hidupku. Ku berjuang sampai akhirnya, Kau dapati aku tetap setia." Saya menduga penulis lagu ini terinspirasi dari Mazmur 26:2 yang berkata, "Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku." Juga dari Mazmur 139:23, "Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku."

           

Sebagai pendeta, apakah kita berani "menantang" Tuhan seperti permohonan pemazmur di atas? Saya pikir kita tidak harus seperti pemazmur, tetapi sepanjang waktu kita perlu mengevaluasi hidup dan motivasi pelayanan kita. Apakah sebagai hamba Tuhan Yesus, jika Dia menilai hidup dan motivasi pelayanan kita, akankah Dia mendapatkan hati kita sungguh-sungguh mengasihi Dia? Apakah kita dapat membuktikan sejatinya kita ini tulus melayani dan mengasihi-Nya? Ataukah ada motivasi lain di balik pelayanan yang kita jalani? Rasul Paulus mengingatkan jemaat Korintus demikian, "Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya" (2Korintus 2:17).  Demikian pula rasul Petrus berkata dalam 1Petrus 5:2, "Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri." Kiranya dijauhkan kita dari seperti yang dikatakan Yudas 1:16, "Mereka itu orang-orang yang menggerutu dan mengeluh tentang nasibnya, hidup menuruti hawa nafsunya, tetapi mulut mereka mengeluarkan perkataan-perkataan yang bukan-bukan dan mereka menjilat orang untuk mendapat keuntungan."

           

            Masih segar dalam ingatan saya ketika dalam pembekalan untuk diteguhkan sebagai pendeta dan gembala jemaat di salah satu gereja. Ketua sinode dari gereja tersebut bertanya begini kepada saya dengan nada yang tegas, "Coba jelaskan, saya ingin tahu apa motivasi pak Hans masuk ke gereja ini?" Saya tidak menyangka ada pertanyaan seperti ini. Hati saya berdebar-debar karena kaget dan tidak menyangka seorang ketua sinode tanpa etiket dan etika, lugu, polos, mentang-mentangan  dalam mengemukakan pertanyaan. Mungkin ia merasa sebagai bos dan saya dianggapnya sebagai bawahannya. Suasana dalam pembekalan tersebut menjadi galau seketika. Pada waktu itu saya menjelaskan datar-datar saja bahwa saya tidak pernah melamar atau menyodorkan surat permohonan untuk melayani kepada para majelis. Setelah saya menjawab seperti ini, mendadak sontak seorang majelis berkata kepada ketua sinode yang miskin tata krama ini, "Maaf pak, kalau bapak berada di posisi pendeta Hans, maka pasti bapak tersinggung dengan pertanyaan itu. Perlu bapak ketahui bahwa pendeta Hans kami yang undang untuk menggembalakan jemaat kami." Raut wajah sang ketua sinode menjadi muram, mungkin dia malu karena salah kaprah bin salah duga, dan akhirnya ia tidak melanjutkan pertanyaannya lagi.

 

Saya merenung. Mungkin sang ketua sinode ini pernah menemukan ada hamba Tuhan yang melamar pelayanan ke gereja sana sini dengan motivasi nilai ekonomi atau keuntungan materi tertentu. Mereka kadang memakai jurus mencari tahu berapa besar gaji, tunjangan, dan fasilitas yang bakal diperolehnya ketika kelak menjadi gembala jemaat di sebuah gereja. Atau mungkin juga, siapa tahu, di hati ketua sinode ini memang punya motivasi tertentu dalam menggembalakan jemaat maupun ketika ia menduduki jabatan pelayanan di sinode. Wallahualam  bissawab! Saya pernah mendengar majelis gereja yang bercerita kepada saya. Katanya sekali waktu ada pendeta yang diundang untuk menjadi gembala jemaat di gerejanya. Tapi akhirnya majelis tidak melanjutkan pembicaraan dengan pendeta tersebut, karena ia banyak menuntut gaji yang besar, tunjangan, dan fasilitas yang wah.

 

Maafkan saya mengutip kritikan pedas dari seorang hamba Tuhan dari gereja aliran karismatik, Pendeta Daniel Alexander. Ada sebagian kutipan yang saya baca dari Majalah Standard, Edisi 6 tahun I (2005) pada halaman 30-31 demikian, "Orang yang sekalipun ngeroh Karismatik tetapi begitu tidak seimbang, ia mulai memikirkan harta duniawi lebih dari pada orang kafir. Saya meneliti terus mengapa orang-orang bisa jatuh. Mereka tidak jatuh dalam perzinahan. Orang dalam roh takut akan hal itu, tetapi orang-orang rohani tidak takut akan duit... tetapi karena duit, mata kita bisa berubah walaupun dalam roh. Maka hati-hati dengan uang. Lihat perpecahan gereja Karismatik, kita dulu mengejek Protestan, Katolik, Pentakosta yang tidak punya roh, ternyata dia lebih dari kita. Tidak ada persoalan dan perpecahan. Tetapi kita ini pecah terus. Sekarang gereja memutar haluan Lukas 15, 180 derajat. Gereja sekarang berkata: "Kami lebih rela membiarkan yang satu orang tetapi memelihara yang 99 karena ke-99 orang itu kaya semua... domba kaya itu sekarang yang lebih banyak mengatur pendeta, begitu banyak pendeta yang dibeli oleh pengusaha." Setelah melayani  selama lebih dari 31 tahun dan mengunjungi berbagai gereja, saya melihat adanya kecenderungan beberapa hamba Tuhan yang menganggap bahwa jemaat adalah income kita. Jemaatlah yang dapat menunjang kehidupan keluarga kita. Ingatlah bahwa gereja adalah milik Tuhan dan bukan sumber pendapatan dan tunjangan untuk hari tua kita. Seorang gembala, dengarkan baik-baik, saya tidak percaya kalau seorang pendeta punya jemaat ribuan, itu bukan gembala. Itu bos. Perhatikan baik-baik, saat ini banyak gereja diselewengkan dan disalahgunakan. Gereja tidak segan-segan lagi bertengkar dan meributkan masalah keuangan. Muncul pula kecenderungan orang memperebutkan kedudukan sebagai pendeta karena ' bandha abab sugih' yang artinya, modal cuap-cuap saja sudah bisa kaya. Oleh karena itu, saya mengatakan bahwa setan sudah pindah ke gereja... iblis membuka pandangan baru bagi gereja bahwa bisnis gereja di akhir zaman ini hasilnya sungguh menggiurkan. Apalagi kalau pendetanya pintar ngomong, jemaatnya akan terus bertambah banyak. Dan persembahan yang diberikan pasti banyak juga. Anda tahu bukan bahwa burung merpati melambangkan Roh Kudus? Anda jangan marah kalau saya berkata, "Orang Karismatik, orang Pentakosta adalah orang yang (maaf) paling kurang ajar. Mereka menggunakan Roh Kudus untuk mencari keuntungan bagi diri sendiri. Akhir zaman orang Karismatik banyak yang jual-beli Roh Kudus. Lihat minyak urapan pun menjadi duit, doakan orang dapat duit... itulah jual beli Roh Kudus"

 

Pdt. Daniel Alexander tajam mengemukakan hal ini. Namun ada koreksi sedikit untuknya. Siapa bilang gereja Protestan atau Injili tidak ada perpecahan? Hampir semua orang Kristen Indonesia tahu bahwa tidak sedikit gereja Protestan atau Injili yang berantakan karena berbagai macam alasan. Ada gereja hancur karena bapak pendeta. Ada yang hancur karena petingginya suka menjual inventaris "Belanda", pendetanya korupsi, sewenang-wenang sok penguasa, menabrak semua aturan gereja, memakai uang gereja demi kepentingan pribadi, mencari bantuan uang dengan alasan membangun gereja di desa-desa padahal uang bantuan itu sebagian "disunat" untuk mengisi kantong pribadi, dan banyak sekali alasan lainnya yang menghancurkan gereja dan mempermalukan Sang Kepala Gereja sejati, Yesus Kristus. Saya pernah diceritakan seorang majelis gereja. Katanya ada seorang ketua sinode mau berlibur dengan keluarganya di suatu kota. Jauh hari sebelum berlibur bersama keluarganya, dia menelpon seorang majelis gereja dengan tujuan minta pelayanan pada waktu mereka berlibur. Dia pikir sebagai ketua sinode maka keinginannya pasti dituruti. Ternyata tidak. Kenapa tidak? Ya enak saja orang ini, mau berlibur tapi minta pelayanan supaya gratis nginap dan konsumsinya selama berlibur ditanggung majelis. Rupanya sang ketua sinode ini senang membaca pepatah klasik "sekali mendayung dua tiga pulau terlewati" atau pepatah modern yang berkata, "sambil menyelam minum coca cola" heheheeeeee………….

 

Seorang hamba Tuhan harus benar-benar siap menerima panggilan menjadi hamba Tuhan. Dalam Markus 8:34 Tuhan Yesus ketika memanggil orang-orang untuk menjadi murid-Nya, maka dengan jujur dan sangat terbuka Ia berkata, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku." Kita perlu belajar dari rasul Paulus seperti yang dikisahkan dalam Kisah Para Rasul 20:22-35, "Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ  selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.  Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.  Dan sekarang aku tahu, bahwa kamu tidak akan melihat mukaku lagi, kamu sekalian yang telah kukunjungi untuk memberitakan Kerajaan Allah.  Sebab itu pada hari ini aku bersaksi kepadamu, bahwa aku bersih, tidak bersalah terhadap siapapun yang akan binasa.  Sebab aku tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah kepadamu.  Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.  Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.  Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.  Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.  Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.  Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapapun juga.  Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku.  Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."

 

Beberapa tahun yang lalu di Amerika, seorang pengajar teologia  mendapatkan kesempatan istimewa untuk mengajar di sebuah sekolah pelayanan. Para mahasiswanya sangat lapar akan Tuhan. Dosen ini selalu mencari cara untuk menantang para mahasiswanya agar sungguh-sungguh mengasihi Tuhan Yesus. Ia menemukan suatu pernyataan yang berasal dari seorang pendeta yang bernama Sam Pascoe. Pernyataan itu merupakan sejarah singkat tentang kekristenan. Pernyataan itu mengatakan, "Kekristenan bermula di Palestina sebagai persekutuan, berpindah ke Yunani sebagai sebuah filsafat, berpindah ke Italia dan menjadi sebuah lembaga gereja, berpindah ke Eropa menjadi sebuah kebudayaan Kristen, dan berpindah ke Amerika Serikat dan menjadi sebuah badan usaha."  Dosen teologia ini ingin mereka mengerti dan menghargai bagian kalimat terakhir itu, sehingga dia menjelaskan lagi bahwa yang dimaksud "badan usaha" itulah bisnis. Setelah beberapa saat seorang mahasiswi paling muda di kelas itu, yang bernama Martha, mengangkat tangannya. Dan dosen ini berkata,  "Ya, Martha silakan bertanya." Martha kemudian bertanya dengan sebuah pertanyaan yang sederhana, "Bisnis? Bukankah kekristenan seharusnya menjadi sebuah tubuh?"  Dosen ini tidak dapat membayangkan ke mana arah pertanyaan Martha. Kemudian dia melanjutkan: "Tetapi ketika sebuah tubuh menjadi bisnis, bukankah hal itu merupakan pelacuran?" Akhirnya seluruh mahasiswa di kelas tersebut sunyi senyap karena Tuhan hadir melalui pernyataan Martha itu. Pertanyaan Martha telah mengubah kehidupan dosen ini. Selama enam bulan, dosen tersebut memikirkan pernyataan Martha itu, paling tidak sekali setiap hari. "Ketika sebuah tubuh menjadi bisnis, bukankah itu pelacuran?"

 

Saudara-Saudari yang dikasihi Tuhan Yesus, bagaimana dengan Saudara dan saya saat ini ketika membaca kisah dosen teologia dan Martha di atas? Saya gentar. "Oh Tuhan Yesus, kasihanilah saya, apakah saya adalah seorang pendeta yang sungguh-sungguh mengasihi-Mu ataukah saya ternyata di depan mata-Mu hanyalah sebagai seorang pelacur kristiani yang melacurkan diri di lading pelayanan-Nya?" Dan bagaimana dengan Saudara yang sedang membaca artikel ini? Mari kita selidiki motivasi kita dalam mengikut Yesus, khususnya kita yang menyandang predikat pendeta atau penginjil. Selama ini ketika memegang jabatan pelayanan baik di gereja maupun di sekolah-sekolah teologia dan di lembaga-lembaga kristiani lainnya, apakah kita ini pendeta atau penginjil sejati yang selalu membawa-bawa nama Tuhan atau justru sebagai pelacur  rohani yang menjadikan jabatan pelayanan kita sebagai sumber income kita? Saudaraku, tahukah kita apa perbedaan antara kekasih dan pelacur? Memang keduanya memiliki banyak persamaan. Tetapi sejatinya ada perbedaan yang sangat mendasar dari keduanya. Seorang kekasih melakukan apa yang dia lakukan karena dia sangat mengasihi pasangannya. Tetapi seorang pelacur berpura-pura mengasihi selama pelanggannya mau membayarnya dengan sejumlah uang. Teman saya menceritakan bagaimana para pelacur  di Taiwan meludeskan uang dari banyak pengusaha yang datang ke Taiwan. Para pelacur ini dilatih sedemikian rupa bagaimana merayu dan melayani para langganannya sampai mereka habis-habisan dan pulang dengan tangan hampa. Ya, tidak sedikit pendeta atau penginjil yang mirip pelacur ini. Mereka menjadikan jabatan pelayanan supaya asap dapurnya dapat terus mengepul bahkan untuk menikmati hidup yang bergelimang harta duniawi. Hedonisme bin Serakahisme. Mereka menjadikan lembaga atau jemaat sebagai sapi perahan. Tidak sedikit pendeta yang memanfaatkan uang gereja atau jemaat untuk membangun bisnis keluarganya. Bahkan ada yang fantastis nilainya mencapai triliunan rupiah. Itu sebabnya ada pengusaha juga yang tiba-tiba jadi pendeta karena tergiur dengan income pendeta. Mereka berani membuka gereja di hotel-hotel berbintang dan mall-mall, mengangkat pendeta sebagai gembala gerejanya (bukan gereja-NYA) dan memberikan gaji seperti seorang karyawan. Namun ia sendiri mengambil uang-uang persembahan dan perpuluhan dari para cukong kaya yang melihat gereja sebagai dunia entertainment. Enak menjadikan gereja sebagai ladang bisnis karena nonpajak bukan? Makanya tidak heran sekarang ini banyak sekali jumlah pedneta di negeri ini. Ada yang namanya pendeta pembantu, pendeta muda, dan pendeta-pendeta lainnya heheheeeeeeee. Dulu siapa yang mau menjadi pendeta? Sekarang pendeta bak jamur tumbuh subur di musim penghujan. Karena persepsi tentang pendeta hari ini adalah borju. Pendeta itu boss. Pendeta itu suatu profesi yang menggiurkan nikmatnya. Jangan salah sangka loh? Sekarang  tidak sedikit pendeta meskipun melayani di pedalaman atau pedesaan yang tidak mau kalah dengan pendeta di kota. Mereka juga punya iPad, iPhone, iPod, tapi jemaat yang dilayaninya bilang, "Pak pendetaku sekarang pakai ipad, iPhone, dan iPot tapi iPay (saya yang bayar)." Itu sebabnya orang sekarang suka sekali jadi pendeta. Mereka lupa pesan Tuhan Yesus dalam Markus 8:34, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku."

 

Mari kita terus menyelidiki apa motif-motif  dalam dada ketika kita melayani Tuhan Yesus Kristus. Apakah kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan Yesus karena Dia telah habis-habisan berkorban di kayu salib untuk menyelamatkan kita dari sengsara dahsyat di neraka kekal kelak? Ataukah kita melayani Dia karena ada keuntungan nilai-nilai ekonomi atau nilai-nilai kepuasan batin tertentu seperti prestasi, prestise atau popularitas diri belaka di mata jemaat? Hendaklah kita bercermin diri pada firman Tuhan saat ini sehingga kita tidak kedapatan bercela di hadapan Bapa Surgawi, baik sekarang maupun nanti ketika kita meninggalkan dunia ini. Biarlah kita kedapatan sebagai pendeta, penginjil, dan kekasih-kekasih Allah yang sejati bukan sebagai pelacur-pelacur rohani yang menjadikan jabatan pelayanan sebagai kesempatan untuk memuaskan diri sendiri dan menghancurkan pelayanan gereja Tuhan. Kiranya Tuhan Yesus berbelaskasihan kepada kita semua yang rentan menjadi pelacur  rohani tinimbang  sebagai pelayan Tuhan yang sejati. Amin!

 

 

 

In Christ's Love
Rev. Hans

"Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! (Kisah Para Rasul 18:9b).
Baca Terusannya »»  

Minggu, 20 Oktober 2013

Kiat SUKSES Team WORK Dalam Melayani-Nya

***Firman-Mu adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku***
1 Anggota team harus memelihara dan taat pada aturan main
team yang jelas, adil, baik, benar, dan sesuai Firman Tuhan.

2 Anggota team harus ada rasa saling memiliki satu dengan yang
lain, yang dilandasi pemahaman bahwa kita adalah satu dalam
kasih Tuhan Yesus.

3 Anggota team harus memiliki keterbukaan dalam kata dan
tindakan terhadap yang lain supaya roh curiga tidak bersarang
di hati dan pikiran.

4 Anggota team harus objektif dalam melihat masalah yang
muncul dan menghadapi masalah dengan tenang penuh
penyerahan diri kepada Tuhan Yesus yang empunya pelayanan
itu.

5 Anggota team harus berusaha sekuat tenaga untuk
meminimalisasi potensi konflik, artinya hati-hati dalam
menilai, berkata-kata, dan bertindak terhadap sesama anggota
team, hargailah anggota team lain sebagai saudara sendiri.

6 Anggota team harus memiliki sikap rendah hati dalam
menerima nasehat, teguran atau masukan dari sesama anggota.

7 Anggota team dalam memberikan nasehat, teguran atau
masukan harus benar-benar dilandasi oleh sebuah motivasi
untuk membangun supaya sesama anggota lain mendapat
kasih karunia dari Tuhan.

Sumber: Notulen rapat pengerja YMPD pada tanggal 4 Juli 2001
Baca Terusannya »»  

Senin, 30 September 2013

SANGAT INSPIRATIF | Pdt. Amos Jeremia | Cikarang

***Firman-Mu adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku***
Suatu peristiwa yg sangat menginspirasi bagi banyak orang dalam
mencapai apa yang diinginkan..bagaimana tidak? Didunia yang serba
instan ada seorang oma berusia 77 tahun, dengan 6 anak dan 12 cucu
dapat meraih GELAR DOKTOR di STT jakarta.Dapat kita bayangkan
kesulitan2 yang dialami oleh oma tersebut karena kondisi fisik yang
sudah renta/uzur tentu sering merasa letih dan nyeri disana sini
disekitar tubuhnya.Namun demikian kita bisa belajar tentang
SEMANGAT,RASA OPTIMIS yang dimiliki oleh oma tersebut.

Pembelajaran moral atau mental yang sangat baik dapat kita ambil dari
perjalanan hidup oma tersebut dalam meraih cita2.Dari sini kita bisa
tarik sebuah pelajaran BAHWA USIA SENJA/TUA BUKANLAH SUATU HALANGAN
DALAM MERAIH HARAPAN DAN CITA - CITA.Mari kita resapi pembelajaran
semangat yang dipancarkan oleh hidup oma tersebut.Motto oma dalam
meraih harapan dan cita-cita " ILMU HARUS DICARI DAN DIPELAJARI DARI
LAHIR HINGGA AJAL TIBA DAN PENDIDIKAN BUKAN SEKEDAR MENGEJAR
KEPANGKATAN TETAPI MEMANG HARUS TERUS DICARI ". ( MAJALAH KARTINI
hal.64 - 66 )
Baca Terusannya »»  

Rabu, 04 September 2013

Yesus mengasihi umat muslim

***Firman-Mu adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku***
https://www.youtube.com/watch?v=IFcwVWhLp-g&feature=youtube_gdata_playert

In Christ's Love
Rev. Hans

"Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! (Kisah Para Rasul 18:9b).
Baca Terusannya »»  

Minggu, 01 September 2013

TUHAN YESUS KRISTUS DALAM ALQURAN

***Firman-Mu adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku***
Dari kiriman teman:

TUHAN YESUS KRISTUS DALAM ALQURAN --- Di dalam perenungan saya menemukan sebuah kesimpulan, bahwa semua orang Kristen sudah menerima anugrah keselamatan. Sedangkan saya masih terus berdoa siang malam meminta-minta untuk diberi keselamatan dan mendoakan nabi Muhammad Saw beserta keluarganya supaya diberi keselamatan. Dari situ saya bertambah semangat untuk mengkaji lebih dalam pernyataan ayat-ayat Al Qur'an. Mulai dari Surat Al Faatikhah sampai surat An Nas. Dimana penekanan surat Al Faatikhah terletak pada ayat 5 dan 6, yang mana manusia diperintahkan untuk menyembah dan meminta pertolongan hanya kepada allah saja, supaya manusia diberi hidayah (petunjuk) allah ke jalan yang lurus.

"Iyyaa kana' budu wa iyya kanasta'iin Ihdinaash shiroo thol mustaqiim " "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan tunjukilah kami jalan yang lurus. "Qs. 1:5-6.

Saya teruskan membaca Al Qur'an ayat demi ayat, surat demi surat saya temukan jawabannya yang berbunyi:  "wa innahu la ilmul lisaati fala tamtarunna biha wattabi un, hadzaa shiraatum mustaqiim."
"Dan sesungguhnya ISA AL MASIH itu benar-benar memberi pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang hari kiamat itu dan ikutilah Aku. Ini lah jalan yang lurus.

Az Zukhruf 43:61
Di situ Al Qur'an menyatakan bahwa ISA AL MASIH memberi pengetahuan tentang hari kiamat. Timbul pertanyaan dalam hatiku: "Bukankah hanya allah Swt yang mengetahui tentang hari kiamat itu?" Sebab kalau menurut pernyataan Al Qur'an Surat Luqman, bahwa pengetahuan tentang hari kiamat itu hanya di sisi Allah.

"Innallaha `indahu `ilmussa'ati wa yunazzilul ghoitsa... "
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan Hari Kiamat im... " Qs. Luqman 31.34
Tapi mengapa ISA AL MASIH juga mengetahui lalu siapakah sebenarnya sosok manusia yang bernama ISA AL MASIH itu ?

Untuk mengetahui lebih lanjut siapakah sebenarnya ISA AL MASIH itu, saya bolak balik membaca Al Qur'an. Lalu di saat saya membaca Surat All Imrom 3:45, disitu kutemukan jawaban yang bunyinya demikian: "idz golatil malaikatu ya maryama innalloha yubasysyiniki bi kalimatim minhus muhul masihu 'isabnu maryama wajihan fiddunya wal akhiroti wa minal muqarrobin"
"Ketika Malaikat berkata: Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan rahmat daripada-Nya namanya AL MASIH ISA Putra Maryam. Seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang yang terdekat dengan Tuhan". Qs. 3:45

Saya merasa terentak melihat pernyataan ayat di atas itu, kata hati rohani saya semakin menyadari dan memahaminya. Karena dengan jelas dan tegas ayat itu mengatakan bahwa ISA AL MASIH dalam pra keberadaan-NYA atau sebelum ada di dalam kandungan Maryam adalah Kalam atau Firman dari Allah. Kata AL MASIH artinya yang diurapi yang ditahbiskan atau yang dinobatkan, serta diikuti dengan kata Wajihaan fiiddunyaa wal akhirah, yang artinya terkemuka di dunia dan di akhirat.

Jadi seeara tersirat dan tersurat ayat itu menyatakan bahwa ISA AL MASIH itu pada hakikatnya adalah Firman ALLAH yang diurapi dengan status kedudukan terkemuka di dunia dan di akhirat.

Pertanyaannya, siapakah oknum yang punya kedudukan dan kehormatan terkemuka di dunia dan di akhirat kecuali Allah Swt. Lalu, siapakah sebenarnya ISA AL MASIH itu ? Sebab tidak ada manusia, Nabi, Rasul sampai Malaikat pun yang punya kedudukan atau kehormatan terkemuka di dunia dan di akhirat.

Saya dibuat semakin bertanya-tanya dan akhirnya saya temukan juga jawabannya dalam Surat An Nisaa 4:171 yang saya ambil pointnya saja demikian bunyinya: "Innamaal masiikhu Isabnu maryama Rasulullah wa kalimatuhu al qohaa ilaa maryama wa rukhu minhu". Artinya: Sesungguhnya AL MASIH ISA Putra Maryam itu, adalah utusan ALLAH dan kalimat-NYA yang disampaikan kepada Maryam, dan Roh dari-NYA". Qs. 4:171

Dari sini bisa saya simpulkan bahwa ayat di atas menyatakan ISA AL MASIH itu utusan ALLAH, ISA AL MASIH itu Firman ALLAH, ISA AL MASIH itu ROH ALLAH, ayat itu juga didukung Hadits Shahih Bukhari (HSB) 1496 clan Hadits Anas Bin Malik hal. 72:

ISA faa innahu Rohulullah wa kalimatuhu.
ISA itu sesungguhnya ROH ALLAH dan Kalam ALLAH.

Disamping itu saya juga membaca pernyataan Hadits Shokhih Muslim dan Hadits Shokhih Bukhori yang mengatakan:
"Wal ladzi nafsi bi yadihi layusyikanna ayyanzila fi kumubnu maryama hakamam muqsithon "
Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya telah dekat masanya Isa Anak Maryam akan turun ditangah-tengah kamu, Dia akan menjadi Hakim yang adil. "

HSM 127, HSB 1090
Kembali timbul sebuah pertanyaan lagi dalam hatiku, "Siapakah sebenarnya ISA AL MASIH itu?" Karena kalau menurut pernyataan di dalam Al Qur'an, bahwa Allah itulah Hakim yang seadil-adilnya.
"Alaysallahu bi akh khamil khakhimin " "Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya " Qs. At Tim 95:8

Walaupun semuanya itu sudah jelas, tetapi saya tetap belum mau mempercayai dan mengimani YESUS KRISTUS itu adalah TUHAN dan Juruselamat saya. Karena masalah keyakinan kepercayaan dan keimanan, tidak segampang orang membalikkan telapak tangan langsung terima dan diaminkan atau tidak semudah orang yang beli jajan di pinggir jalan langsung ditelan jadi kenyang.

Tetapi ini masalah hati nurani yang suci, maka membutuhkan pencerahan, penerangan Sang Ilahi Yang Maha Suci supaya hati nurani ini dapat mengambil suatu keputusan untuk menyatakan keberanian tentang kebenaran yang datang dari TUHAN Pencipta dan Penguasa Semesta Alam.

Maka untuk mendukung dan memperkuat semuanya itu saya langsung terus untuk mengumpulkan data-data yang bersumber dari Al Qur'an maupun Hadits yang berkaitan dengan kesaksian dan pengakuan mengenai pemyataan tentang ISA AL MASIH itu:

Dalam Al Qur'an:

1. Qs. 19 : 19 — " Isa Al Masih seorang anak laki-laki yang suci.

2. Qs. 19:21 — " ISA AL MASIH sebagai tanda bagi manusia dan rahmat dari Allah.

3. Qs. 3:46, 5:19, 20, 110 — " ISA AL MASIH semasa dalam buaian dan ayunan sudah bisa berbicara dengan manusia.

4. Qs. 19:31 — " ISA AL MASIH seorang yang diberkati Allah dimana saja berada.

5. Qs. 3:49, 5:110 — " ISA AL MASIH, menyembuhkan orang buta sejak lahir, menyembuhkan penyakit sopak (lepra) dan menghidupkan orang mati.

6. Qs. 3:45 — " ISA AL MASIH adalah Kalam Allah, terkemuka di dunia dan di akhirat.

7. Qs. 4:171 — " ISA AL MASIH utusan Allah, Kalam Allah dan Roh Allah.

8. Qs. 21:91 — " ISA AL MASIH dan ibunya dijadikan tanda yang besar bagi semesta alam


Dalam Hadits:

l. HSB. 1496 — " ISA AL MASIH itu utusan Allah, Kalam Allah, Rob Allah.

2. HSB. 1090 dan HSM 127 — " ISA AL MASIH akan turun menjadi Hakim yang adil.

3. H. Anas bin Malik hal. 72 — " ISA AL MASIH Roh Allah dan Kalam Allah.

4. HSM Jilid I hal. 74 — " ISA AL MASIH adalah Iman Mahdi dan Hakim yang adil.

5. H. Ibnu Majah — " Tidak ada Imam Mahdi selain — " ISA AL MASIH putra Maryam.

Dengan dukungan dan pernyataan beberapa ayat-ayat Al Qur'an dan Hadits perasaan saya seperti disinari dengan pancaran terang kebenaran untuk terus melangkah menuju "Jalan Keselamatan".

Tetapi ada satu hal yang membuat saya berat melangkah untuk berjalan terus menuju ke puncak keputusan, yaitu masalah amal yang selama ini udah saya kumpulkan sejak dari awal dengan jerih payah ibadah yang melelahkan dan memakan kurun waktu yang cukup panjang. Sebab menurut ajaran agama Islam, apabila orang itu sudah murtad (keluar) dari agama Islam segala amal ibadahnya akan musnah terhapus. Padahal bekal untuk menuju kehidupan kekal harus disertai dengan banyak amal.

Dari sini saya kembali dihantui perasaan takut, kuatir, keraguan, kebimbangan dan ke-bingungan. Saya lantas terus kembali buka-buka Kitab Hadits dan Al Qur'an. Pada saat membuka Hadits Shohih Muslim, saya temukan jawaban persoalan amal yang sangat melegakan dan memuaskan yaitu di HSM no. 2412-2414 yang menjelaskan dengan gamblang bahwa:
" Anjaabir qaala sami 'tun nabiyya sholallahu `alaihi wa sallam yaquulu: laa yud khilu akhadan minkum `amluhul jannah, wa laa yujiiruhu minannaar. Wa laa anaa. illa birakh matin minallah " "Dari Jabir r.a. katanya dia mendengar Nabi Saw. bersabda: "Bukan amal seseorang yang memasukannya ke Surga atau melepaskannya dari neraka, termasuk juga aku, tetapi ialah semata-mata rahmat Allah Swt. belaka" HSM 2412-2414

Dan Al Qur'an pun juga menyatakan dengan jelas yaitu Qs. 44:40-42, "Inna yaumal fashli miiqaatuhum ajma'iin "
"Sesungguhnya hari keputusan (hari kiamat) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya " Qs. 44:40

"Yauma laa yughnii maulan anmaulan syaian walaahum yunsharuun" "Yaitu hari yang seorang karib tidak dapat memberi manfaat kepada karibnya sedikitpun, dan mereka tidak akan mendapat pertolongan " Qs. 44:41

`Illa man rrakhimallahu innahu huwal `aziizur- rokhiim. " "Kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. " Qs. 44:42

Kesimpulannya Qs. Ad Dukhaan ayat 40-42 menyatakan:
Pada hari keputusan (penghakiman, pengadilan) tak seorang pun kerabat yang bisa memberi manfaat (pertolongan) kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah.

Ternyata menurut pernyataan Qs. 19:21: Bahwa ISA AL MASIH itulah yang dijadikan tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Allah.

"Qaala kadzaliki qaala rabbuka huwa `alayya hayyinum wa linaj'alahu, ayatanllinnaasi warakhmatan minnaa; wa kana amran maqdhiyyaa. "

` Jibril berkata:: Demikianlah Tuhanmu berfirman "Hal itu adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan. " Qs. Maryam 19.21


KESIMPULAN

Dengan demikian akhirnya saya simpulkan bahwa umat Kristen sudah dijamin dengan kepastian keselamatan, sedangkan kami setiap hari berkali-kali berdoa meminta supaya diberi keselamatan, serta berkali-kali pula setiap hari kami mendoakan nabi Muhammad Saw dan keluarganya supaya diberikan keselamatan:

Allah huma sholi `ala Muhammad wa `ala `ali Muhammad.
Ya Allah berikanlah keselamatan kepada nabi Muhammad dan keluarganya (doa Shalawat).

Karena hal itu adalah perintah Al-Qur'an bahkan Allah dan para Malaikat pun juga bershalawat untuk Nabi.

Innallaha wa malaikatuhu yusholluuna `alaannabiyyi, yaa ayyu halladziina amanuu shalluu `alaihi wasalimuu tasliimaa. Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya (Qs. Al Ahzab. 33:56)

Oleh sebab itu kami setiap hari berkali-kali juga memohon kepada Tuhan supaya ditunjukkan ialan yang lurus.

Ihdinash shiroothol mustaqiim. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (Qs. Al Faatikhah 1:6).

Dan Allah memberikan jawaban permohonan kami itu di dalam Al Qur'an "wa innahu la ilmul lisaati fala tamtarunna biha wattabi un, hadzaa shiraatum mustaqiim. "

"Dan sesungguhnya ISA AL MASIH itu benar-benar memberi pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang hari kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus. Az Zukhruf 43:61

Maka di dalam Al Qur'an ayat berikutnya ISA AL MASIH memberikan perintah supaya bertagwa kepada Allah dan taat kepadanya. ... fat taqullaha wa athii 'uun ... maka bertaqwalah kepada Allah clan Taatlah kepadaku (Qs. Az Zukhruf 43:63).

Melalui pernyataan itu akhirnya bisa saya ketahui bahwa ISA AL MASIH adalah sosok pribadi yang terkemuka atau terbesar di dunia dan di akhirat (Qs. 3:45). Serta Kalam Allah dan Roh Allah (Qs. 4:171 clan HSB 1496).

Dan ISA AL MASIH itulah nanti yang akan menjadi Hakim yang adil (HSB. 1090 clan HSM. 127). Lewat keputusan Hakim yang adil itulah setiap manusia akan dinyatakan masuk ke dalam surga atau dijebloskan ke dalam neraka.

Di hadapan Hakim yang adil itu nanti tidak ada siapa saja dan apa saja yang bisa memberi syafaat (pertolongan) kecuali orang yang telah diberi rahmat dari Allah (HSM. 2412-2414 clan Qs. 44:40-42).

Siapakah sosok pribadi yang disebut rahmat dari Allah itu? Sesungguhnya ISA AL MASIH itulah yang dijadikan tanda bagi manusia dan rahmat dari Allah (Qs. 19:21).

Dengan demikian manusia itu bisa selamat di hadapan Hakim yang adil nanti kalau orang itu sudah punya tanda dan rahmat dari Allah.

Apakah tandanya itu nanti ? Yaitu mempercayai dan mengimani dengan sepenuh hati serta tulus murni bahwa ISA AL MASIH atau YESUS KRISTUS itu adalah TUHAN dan Juruslamatnya. ------------


Baca Terusannya »»  

Sabtu, 24 Agustus 2013

Tolak Penjualan GPIB Immanuel

***Firman-Mu adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku***

Warga Pejambon Tolak Penjualan GPIB Immanuel
Sabtu, 24 Agustus 2013 , 21:17:00 WIB


 



Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel yang terletak di seberang Stasiun Gambir di bangun pada 24 Agustus 1835 merupakan bangunan bersejarah yang dilindungi oleh negara. Pada tanggal 31 Oktober 1948, ketika Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat berdiri, gedung Gereja ini berubah namanya menjadi "Immanuel" yang berarti Tuhan Beserta kita.

Melalui SK Gubernur DKI Jakarta No 11/I/22/1972 tanggal 10 Januari 1972 dan oleh Pemerintah Pusat GPIB Immanuel ditetapkan sebagai Cagar Budaya (Obyek Pariwisata) yang dilindungi oleh UU RI No 5 Tahun 1992. Namun kini keberadaan aset-aset Cagar Budaya GPIB Immanuel akan hilang satu persatu.



Dengan menunjukkan Surat Perintah Kasad Nomor Sprin/1236/VI/2012 tanggal 15 Juni 2012 yang ditandatangani Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo.

Warga kaget dengan penjelasan sepihak dari Yon Hub TNI AD yang menyatakan sudah membeli tanah Gereja yang merupakan aset GPIB Immanuel yang telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya yang seharusnya dilindungi oleh negara.

Di saat warga mengkonfirmasi ke GPIB Immanuel, namun pihak Majelis Gereja sulit ditemui warga. Sekitar 150 warga Pejambon datang ke sekretariat DPN REPDEM (Relawan Perjuangan Demokrasi) melaporkan penjualan aset GPIB Immanuel yang telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya yang seharusnya dilindungi oleh negara. Warga khawatir jika benar tanah yang merupakan bagian aset cagar budaya GPIB Immanuel terjual, maka gedung Gereja bersejarah itu juga akan terjual.

Warga menolak penjualan aset-aset Cagar Budaya GPIB Immanuel ini!

Masinton Pasaribu, Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM)

 ***************

Beginilah kelakuan Gereja Penjual Inventaris Belanda. Tunggu saja tanggal mainnya angkara murka Tuhan turun atas penjual dan pembeli gereja ini!!!

In Christ's Love
Rev. Hans

"Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! (Kisah Para Rasul 18:9b).
Baca Terusannya »»  

Sabtu, 17 Agustus 2013

Refleksi Memperingati HUT NKRI Ke 68

***Firman-Mu adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku***

 TUHANNYA MANUSIA INDONESIA KINI

(Refleksi dalam memperingati HUT NKRI 68)

 

Kala itu, suatu sore Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill, akan menyampaikan pidato yang akan dipancarluaskan ke seluruh Inggris, namun sopir kementerian belum muncul. Padahal tinggal satu jam lagi siaran itu dimulai.  P.M.  Winston Churchill segera berlari ke pinggir jalan mencegat taksi.  Taksi pun berhenti. Ia lalu menyuruh sang sopir ngebut secepatnya ke stasion radio BBC London. Sambil menggelengkan kepalanya, sang sopir berkata, "Maaf tuan, sebaiknya tuan mencari taksi lain saja."  "Kenapa Anda tidak mau mengantarkan Saya?", tanya  P.M.  Winston Churchill dengan nada tinggi, lantaran si sopir taxi tak mengizinkannya masuk ke dalam taksi. Sang sopir  lalu menjawab, "Ketahuilah tuan, pada pukul 18.00,  PM. Winston Churchill akan berpidato. Sebagai warga negara yang baik, Saya harus segera pulang ke rumah untuk mendengarkan pidatonya." Mendengar jawaban ini, hati sang Perdana Menteri tersentuh, ternyata rakyat kecil Inggris amat menghargai pemimpinnya. Tanpa sadar Churchill mengambil selembar uang di sakunya dan memberikannya kepada sang sopir.  Dalam sekejap mata sang sopir langsung menyambar uang dari tangan Churchill sambil berkata dengan raut muka yang berbinar-binar, "Ayo, silakan masuk tuan, saya antar anda ke tujuan, persetan dengan Mr.Winston Churchill."

 

Saudaraku, Saya pikir di sekujur tubuh bola bumi ini hampir tidak ada daya tarik yang begitu dahsyat  yang membikin pikiran, perasaan, dan perilaku insan yang bernama manusia dapat berputar seratus delapan puluh derajat, kalau bukan uang. Lihat saja sang sopir tadi bukan?

 

Sebagai anak yang lahir dari rahim ibu pertiwi tercinta, Indonesia, hari ini Saya pun merayakan hari ulang tahun kemerdekaan NKRI yang ke enam puluh delapan. Hati Saya berkobar-kobar dan juga berkibar-kibar bangga sebagai WNI. Saya bersyukur kepada-Nya ditetapkan sebagai manusia Indonesia dan memerdekakan Indonesia dari tangan besi bangsa-bangsa penjajah. Ini adalah anugerah terindah buat Saya. Dan Saya lebih bersyukur lagi sebab Tuhan begitu baik buat Indonesia. Dia memberikan kekayaan sumber daya alam yang amat melimpah ruah. Tak ada bangsa yang sekaya Indonesia dari aspek ini. Inilah yang membuat beberapa bangsa asing dulu terpikat untuk datang menjajah bangsa Saya. Namun ketika merayakan hari ulang tahun kemerdekaan hari ini, hati Saya menangis pilu. Betapa tidak, berita-berita di media cetak dan elektronika dalam beberapa tahun terakhir ini sampai hari ini adalah berita-berita buruk yang seabrek-abreknya. Berita tentang korupsi, kolusi, nepotisme, pungli, suap, penggelapan pajak, pembunuhan sadis, narkoba, terorisme, penyelundupan, perkelahian antar kampung, geng motor, perdagangan manusia, pengrusakan hutan dan lingkungan hidup lainnya, bentrokan ormas tertentu dengan masyarakat, penutupan rumah ibadah, penindasan kaum minoritas, masih saja terus terjadi. Para pelaku kejahatan korupsi uang negara atau uang rakyat adalah orang-orang yang berpendidikan tinggi dan pemegang kekuasaan. Ada Menteri, ketua partai politik, jenderal, para wakil rakyat, jaksa, hakim, pengacara, dan profesi lainnya. Amat memalukan! Sangat memilukan juga! Sungguh menyesakkan dada kita!

 

Bila kita cermati itu semua berkaitan dengan tujuh hal, yaitu: uang, uang, uang, uang, uang, uang, dan uang. Semua masalah yang terjadi pasti berkaitan dengan uang. Saya pikir Anda semua pasti tahu. Demi uang, kebenaran, hukum, keadilan, dan peraturan apapun di negeri ini bisa dijungkirbalikkan. Semua bisa diatur. Demi uang, hutan, udara, laut, sungai, rawa-rawa diluluhlantakkan dan menyisakan ancaman maut kini dan akan datang. Demi uang, warisan berharga bagi generasi negeri ini seperti tambang emas, gas, minyak, batubara, nikel, besi, dan lain-lain telah dan akan dijual ramai-ramai ke bangsa asing. Semuanya di lego demi uang. Demi uang para hakim, jaksa, pengacara, polisi membela yang bayar. Bukan membela yang benar. Demi uang, nyawa Saudara kandung, teman sejawat, tetangga, atasan, bawahan, suami, istri, orang tua, anak melayang seketika. Demi uang, sesama anak bangsa saling memangsa. Demi uang sesama pemimpin saling menghancurkan. Demi uang, gelar sarjana muda sampai sarjana tua bisa dibeli dengan enteng. Mau naik pangkat atau mendapatkan jabatan tertentu dalam pemerintahan maupun non pemerintahan semua harus pakai uang. Kecuali terjadi mujizat, orang cerdas yang lurus dan bersih tapi miskin tidak bakalan naik pangkat. Dan mustahil dapat jabatan. Pangkat dan jabatan sudah menjadi komoditi yang harganya semahal emas dan intan permata. Sistim rekrutmen penuh dengan kerakusan akan uang.

 

Dengan demikian tidak keliru bila kita mengatakan bahwa Tuhannya manusia Indonesia kini adalah uang. Manusia Indonesia sudah menyingkirkan Tuhan yang sejati dan menggantikannya dengan tuhan yang baru yaitu uang. Kalau Anda tidak percaya silakan periksa, masalah apa yang dihadapi negeri kita dari dulu sampai sekarang ini yang tidak ada kaitannya dengan uang? Uang adalah tuhan manusia Indonesia kekinian. Inilah dosa terbesar dan telah menyebar ke seluruh penjuru negeri ini. Dan inilah satu-satunya alasan mengapa negeri tercinta kita yang namanya Indonesia, masih terus dirundung duka lara penuh nestapa. Jika tidak ada pemimpin sekelas Jokowi-Ahok yang punya karakter  bersahaja, melayani, jujur, dan berani menegakkan keadilan dan kebenaran, maka negeri ini niscaya kolaps.

 

Tempurung otak dan perilaku sebagian besar orang saat ini telah terbungkus dengan paradigma uang. Demi mendapatkan uang mereka rela menghalalkan segala cara. Sebagian besar dari kita dalam prakteknya secara sadar atau tidak, sedang menyembah uang. Penyebab utama Indonesia masih terkapar dalam debu kemiskinannya, tidak lain dan tidak bukan adalah hampir semua manusia Indonesia telah menyingkirkan Tuhan yang sejati dan menggantikannya dengan uang. Sila pertama kita yang begitu agung, "Ketuhanan Yang Mahaesa" telah digantikan dengan "Keuangan Yang Mahakuasa."  Ukuran kesejahteraan adalah pendapatan ekonomi. Itu sebabnya semuanya berpacu dalam mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya. Halal atau haram bukan soal. Program-program sengaja dibuat demi mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya baik untuk kepentingan pribadi maupun partai. Tidak ada diskusi dan pembicaraan yang paling menarik di negeri ini dari menit ke menit, jam ke jam, dan hari ke hari, selain uang, uang, uang, dan uang lagi. Kesejahteraan selalu dan selalu diukur dengan sejumlah uang yang diperoleh. Ini jelas sangat menyesatkan. Maka dari itu, hampir semua orang mengejar uang tidak peduli bagaimana cara mendapatkannya. Etika, moral, dan spiritual ditabrak-tabrak dan diinjak-injak demi uang. Mereka terbius dengan paradigma uang identik dengan kebahagiaan dan kesejahteraan.

 

Semua orang memerlukan uang, tetapi bukan harus bin wajib mencintai uang. Ketika uang dicintai, maka uang menjadi idola. Ketika uang diidolakan, maka ia telah menjadi tuhan. Seketika itu juga manusia menjadi jongosnya uang. Dan ketika manusia menjadi budak uang, di situlah kehancuran berawal. Sayang sekali banyak sekali di antara kita tidak mau mendengar  peringatan firman-Nya, yang berkata, "Akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka (1Timotius 6:10). Itu sebabnya manusia di segala tempat dan zaman perlu memegang nasihat Isa Almasih atau Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat manusia satu-satunya ini, "Manusia bukan hidup dari roti (uang atau materi) saja, tetapi dari setiap firman yang ke luar dari mulut Allah" (Matius 4:4). Jika manusia memerhatikan dan memegang nasihat bijak dan bajik ini, maka hidupnya niscaya dipenuhi damai sejahtera. Tuhan berfirman, "Sekiranya engkau memerhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti" (Yesaya 48:18). tahun usia bangsa kita, tetapi yang terlihat dari hari ke hari hanyalah pemandangan kejahatan. Siapapun pemegang kuasa di negeri ini, bila ingin melihat rakyat sejahtera, maka segera melakukan transformasi radikal. Pembangunan ekonomi harus bukan lagi nomor wahid. Pembangunan mental, karakter, etika, moral, dan spiritual manusia Indonesia harus menjadi yang ultimat. Ingat dasar negara kita Pancasila khususnya sila pertama dengan jelas menempatkan Tuhan sebagai yang prioritas. Kita semua penganut agama harus malu amat sangat, karena sudah enam puluh delapan

 

Kita perlu belajar dari sejarah masa lampau untuk menjadi manusia Indonesia yang bijak dan bajik. Pada tahun 1923 dilakukan konferensi di Hotel Edgewater Beach di Chicago. Surat kabar dan majalah menceritakan bagaimana kesuksesan para konglomerat Amerika. Para pemuda dihimbau meneladani mereka. Apa yang terjadi di akhir hidup mereka? Di era 1950-an; Charles Schwab, pimpinan tertinggi dari perusahaan baja terbesar, hidup dengan meminjam uang sepanjang lima tahun terakhir sebelum ia meninggal dengan tanpa memiliki apa-apa.  Pedagang gandum terbesar, Arthur Cutten,  meninggal dunia dalam kondisi bangkrut. Albert Fall, anggota kabinet dari presiden, meminta pengampunan untuk ke luar dari penjara agar bisa meninggal di rumah. Jesse Livermore, "beruang" terbesar dari Wallstreet, Leon Fraser, pimpinan Bank of International Settlement, dan Ivan Krueger, pimpinan dari monopoli terbesar di dunia; ketiganya meninggal dunia karena bunuh diri.  Apakah pemerintah NKRI mau mengikuti jejak mereka ini? Apakah manusia Indonesia masih mau mengutamakan uang?

 

Saudaraku, ternyata dan terbukti, uang dan kekayaan hanya menawarkan kehampaan. Uang sampai kapan pun bukanlah Tuhan yang sejati. Itu sebabnya dalam merayakan hari ulang tahun NKRI yang ke 68  di tahun 2013 ini, Saya mengajak seluruh Saudara sebangsa dan setanah air yang membujur dari Sabang sampai Merauke dan yang membentang dari Timor sampai Talaud, mari kita segera tinggalkan dan tanggalkan sikap mencintai tuhan palsu yaitu uang. Dan marilah kita semua kembali menyembah Tuhan dan Juruselamat satu-satunya itu. Kita perlu berbalik kembali secara radikal kepada sila pertama dasar negara kita, Pancasila. Hanya dengan ini, maka damai sejahtera Indonesia akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaan ibu pertiwi kita akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti. Dirgahayu Republik Indonesia. Aku cinta Merah Putihku!

In Christ's Love
Rev. Hans
"Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! (Kisah Para Rasul 18:9b).
Baca Terusannya »»  

Selasa, 13 Agustus 2013

Mo Sabri Jesus… I Believe in Jesus

***Firman-Mu adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku***

Mo Sabri

Jesus… I believe in Jesus, I am not afraid to say that I believe in Jesus.  Sepintas mendengar dan meresapi petikan syairnya, lagu, "Believe In Jesus" ini tidak ada yang terlalu aneh atau janggal sedikitpun. Namun jika diperhatikan betul latar dari penyanyi dan penggubah lagunya, mungkin sebagian orang akan kaget. Bagaimana tidak, lagu dengan nuansa proclaim iman itu ternyata dinyanyikan dan digubahkan oleh seorang muslim. Mo Sabri namanya, seorang musisi muslim asal Tennese, yang gemar melantunkan lagu-lagu berisikan pesan moral atau keyakinan iman yang mendalam. Bergenre nasyid hip pop, I Believe In Jesus" dilantunkan dengan sangat energik sehingga pesan-pesan yang nampak dalam syairnya seperti ini:

"Aku hanya seorang pengikut Yesus, apa itu artinya: Saya mengikuti apa yang diajarkan-Nya Aku bukan tipe orang yang hanya ingin memberikan pidato. Aku mencoba untuk menjadi orang yang mempraktekkan apa yang Dia khotbahkan",

dapat  diterima dengan mudah oleh kaum muda. Alasan Mo Sabri menyanyikan lagu tentang Yesus, seperti dirillis huffingtonpost.com, tak lain untuk pengingat bagi umat Islam untuk menghormati Yesus sebagai nabi dan bahwa semua agama harus mengikuti perintah Yesus untuk mengasihi sesama mereka. "Ini adalah ide yang lebih muda menyebar dalam lagu daripada perdebatan karena orang akan bernyanyi bersama sebelum mereka memiliki kesempatan untuk berdebat," ujar Sabri kepada huffingtonpost.com.

Diunggah sejak 17 desember 2012, video bertajuk 'Mo Sabri- I believe In Jesus" ini telah mendapat lebih dari satu juta penonton laman video popular youtube.com. Anda juga masih dapat mendengarkannya dari alamat berikut: https://www.youtube.com/watch?v=Eu5XyJsSy5g&list

(Reformata Edisi 166 Tahun X 1-31 Agustus 2013 halaman 13 (berita luar negeri).

***********************

Semestinya demikian karena Al Quran dengan sangat jelas berkata, "Orang Kristen sahabat dekat dengan orang Islam" (Qs 5 Al Maidah 82). Bahkan tidak sedikit ayat-ayat dalam Al Quran, Hadits, dan teolog muslim yang mencatat tentang siapa Isa Almasih/Yesus Kristus. Simaklah: Isa lahir oleh kuasa Roh Allah (Qs 21 Al Anbiyaa 91). Isa itu Roh Allah dan Firman-Nya (Hadits Anas bin Mallik). Isa itu Rasul Allah dan Firman-Nya (Qs 4 An Nisaa 171). Isa itu jalan yang lurus supaya diikuti (Qs 43 Az Zukruf 61). Isa itu pembawa terang supaya ditaati (Qs 43 Az Zukruf 63). Isa mengatakan perkataan yang benar ( Qs 19 Maryam 34). Isa menyembuhkan orang yang buta sejak lahir (Qs 3 Ali Imran 49). Isa menghidupkan orang mati dari kubur (Qs 5 Al Maidah 110). Isa berkuasa di dunia dan akhirat (Qs 3 Ali Imran 45). Isa itu yang awal dan yang akhir (Qs 57 Al Hafid 3). Isa lahir, mati, dan dihidupkan kembali (Qs 19 Maryam 19, 33). Isa mati dan diangkat ke surga (Qs 3 Ali... Imran 55). Isa diberi mujizat dan Roh Kudus (Qs 2 Al Baqarah 253). Isa akan diimani oleh semua ahli kitab (Qs 4 An Nisaa 159). Isa itu hakim yang adil pada akhir zaman (Hadits Shokhih Muslim). Taurat dan Injil harus dituruti (Qs 5 Al Maidah 68). Taurat dan Injil induk dari Al Quran (Qs 43 Az Zukruf 4). Orang Kristen di atas orang kafir selamanya (Qs 3 Ali Imran 55). Orang beriman, murtad, dipertemukan dengan orang Kristen (Qs 5 Al Maidah 54). Isa satu-satunya imam mahdi (Hadits ibnu hajah). Taurat dan injil dibenarkan oleh Al Quran (Qs 32 As Sajadah 23). "Al Quran surat Mumtahanah ayat 8 dan 9 menyebutkan, Allah tidak melarang Muslim menjalin kerjasama dengan non Muslim, selama non Muslim tersebut tidak memerangi Islam. Yang dilarang itu kerjasama dengan non Muslim, bilamana non Muslim itu memerangi Islam dan mengusir Muslim dari negerinya," tegas Kiai Said. Jadi jelas muslim dan kristen adalah sahabat terdekat. Jangan kita diprovokasi orang2 yang hanya mau merusak NKRI ini dengan isu2 SARA. I love full moslems, Christians, Buddhis, and all people!!!

 

In Christ's Love
Rev. Hans

"Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! (Kisah Para Rasul 18:9b).
Baca Terusannya »»  

Kamis, 08 Agustus 2013

Maaf lahir batin

***Firman-Mu adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku***
SETIAP kali engkau memohon maaf lahir dan batin, aku memaafkanmu. Cuman yang jadi tanda tanya, kenapa hanya setahun sekali itu engkau lakukan? Dan banyak hari-hari berikutnya engkau lupakan.

Bukankah aku pernah bertanya:
-Mengapa engkau menyakiti istrimu dengan mengawini perempuan2 lain, katanya kamu menghormati perempuan.
-Mengapa engkau menghambat dan merusak rumah ibadah, sehingga mereka kesulitan untuk beritual berjamaah. Dan anehnya itu bukan engkau lakukan kepada pemeluk agama yang berbeda denganmu saja. Bahkan harta dan nyawa mereka pun engkau bantai dengan santai.  Duh, bukankah bumi ini milik kita? Bukan cuma milikku atau milikmu? Mendirikan rumah ibadah kok lebih susah daripada mendirikan panti senang-senang.
-Kembali aku bertanya kenapa orang-orang yang berpindah ke agamamu, engkau peluk dan gelar karpet merah pun konferensi pers... Sebaliknya jika saudaramu berpindah ke agama lain, engkau sebut murtad. Jangankan masuk media, dia akan engkau kejar..... Bahkan darahnya halal menurutmu.

Kumaafkan permintaan maafmu yang katanya sampai ke batin itu. Tapi tolong jawab dan renungkan pertanyaan-pertanyaanku di atas. Berlakulah lebih baik, termasuk tidak lagi  mengobrak-abrik barang dagangan di bulan Ramadhan...... Termasuk tidak ada lagi menebar bom di bumi tercinta.
Sehingga pertanyaan-pertanyaan tadi tidak muncul lagi saat Lebaran tahun depan.

Selamat Idul Fitri 1434H,
Minal Aidin Wal Faidzin
Mohon maaf lahir sampai ke batin

Dari sahabat lama
Baca Terusannya »»  

Selasa, 06 Agustus 2013

"Pak Ahok, Teruslah Galak untuk Jakarta"

***Firman-Mu adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku***

 

"Pak Ahok, Teruslah Galak untuk Jakarta"

Penulis : Kurnia Sari Aziza, Selasa, 6 Agustus 2013 | 16:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru kunci atau penjaga makam Pangeran Wijaya Kusuma, Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, Hadi Doyo (63), mendukung sikap-sikap tegas Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Menurut dia, sebagai seorang pemimpin, karakter tegas seperti Basuki diperlukan untuk membangun Ibu Kota."Pak Ahok (sapaan akrab Basuki), teruslah galak untuk Jakarta," kata Hadi Doyo kepada Kompas.com di kediamannya, Selasa (6/8/2013).Hadi tinggal di rumah sederhana semipermanen di dekat makam Wijaya Kusuma. Di rumahnya terdapat sebuah televisi dan ia selalu menantikan berita-berita yang menampilkan Basuki ataupun Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.


Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Wakil Gubernur DKI jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama penjaga makam Kusuma Wijaya, Hadi Doyo. Basuki memberikan hadiah umroh kepada Hadi Doyo atas kesetiaannya menjaga makam Pangeran Wijaya Kusuma selama 44 tahun.

Hadi salut atas keberanian Basuki melawan DPRD DKI, pedagang kaki lima (PKL), preman pasar, bahkan pemerintah pusat. Pria yang sudah 44 tahun menjaga makam itu menilai ketegasan yang ditampilkan Basuki selama ini adalah untuk membela kepentingan rakyat.Kendati demikian, Hadi mengaku tidak bisa memberikan dukungan langsung kepada mantan Bupati Belitung Timur itu. Hadi hanya bisa memberikan doa kepada Basuki agar amanah dan menyelesaikan tugas tanggung jawabnya kepada masyarakat Jakarta."Pak Ahok itu orang penting, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih atas perhatian beliau. Kinerja Bapak sudah sangat bagus, jangan diubah lagi galaknya. Maju terus, selama Bapak yakin yang dilakukan Bapak itu benar," kata Hadi.Hubungan Basuki dan Hadi bermula saat Basuki berziarah ke Makam Wijaya Kusuma, tokoh pejuang Jakarta, pada akhir Juni 2013. Melihat kondisi Hadi yang sudah puluhan tahun mengabdi menjaga makam dan hanya digaji Rp 750.000 per bulan, Basuki meminta Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat untuk meningkatkan kesejahteraan Hadi. Kini Hadi menerima gaji setara dengan upah minimum provinsi (UMP) DKI, yaitu Rp 2,2 juta per bulan.Tak hanya itu, Basuki juga telah memerintahkan Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah untuk memberangkatkan Hadi ke tanah suci Mekkah untuk beribadah umrah. Rencananya, setelah hari raya Idul Adha, Hadi akan berangkat ibadah umrah.

****************

Berlian tulen ditaruh di mana saja akan tetap berlian. Ahok sosok pemimpin sejati yang pro kebenaran, pro kesejahteraan rakyat, dan pemberani, di manapun Ahok berada ia tetap pemimpin sejati. Dia layak memimpin Indonesia untuk 2019. Indonesia butuh manusia seperti Ahok untuk menakhodai kapal Indonesia berlayar menuju pelabuhan jaya dan makmur!!!


In Christ's Love
Rev. Hans

"Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! (Kisah Para Rasul 18:9b).




Baca Terusannya »»  

Berita Terkini

« »
« »
« »
Get this widget

Daftar Blog Saya

Komentar