Tulisan Jalan

Hidupku untuk mengharumkan nama-MU Jangan bersukcita ketika engkau berhasil dalam pelayanan, tetapi bersukcitalah karena namamu tercatat di Surga

Kau istimewa. Di seluruh dunia, tidak ada orang yang sepertimu. Sejak bumi diciptakan tidak ada orang lain yang sepertimu. Tidak ada orang lain yang memiliki senyummu, tidak ada yang memiliki matamu, hidungmu, rambutmu, tanganmu, suaramu. Kau istimewa. Tidak ada orang lain yang memiliki tulisan yang sama denganmu. Tidak ada orang lain yang memiliki selera akan makanan, pakaian, musik, atau seni sepertimu. Tidak ada orang lain yang memiliki cara pandang sepertimu. Sepanjang masa tidak ada orang lain yang tertawa sepertimu, tidak ada yang menangis sepertimu. Kaulah satu di antara seluruh ciptaan yang memiliki kemampuan seperti yang kau miliki. sampai selamanya, tidak akan ada orang yang akan pernah melihat, berbicara, berjalan, berpikir, atau bertindak seperti dirimu. Kau istimewa...kau langka. Tuhan telah menjadikanmu istimewa dengan satu tujuan yaitu MEMULIAKAN DIA

Cari Blog Ini

Kamis, 19 Desember 2013

Mengapa Gus Dur dekat dengan Yahudi

***Firman-Mu adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku***

Mengapa Gus Dur dekat dengan Yahudi

Reporter : Mohamad Taufik | Senin, 16 Desember 2013 03:00

 

http://www.merdeka.com/peristiwa/mengapa-gus-dur-dekat-dengan-yahudi.html

 

Mengapa Gus Dur dekat dengan Yahudi

Gus Dur. ©Reuters

Merdeka.com - Mantan Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dipuji oleh pendukungnya karena sikap toleransi dan semangat memperjuangkan pluralisme yang berintikan pada memaklumi segala perbedaan untuk kebaikan dan kemajuan bersama. Karena sikapnya itu, Gus Dur dicaci dan dihujat oleh sebagian kelompok yang tak sepaham.

Tokoh NU itu pernah dicap sebagai kiai liberal-sekuler, dan dianggap sebagai antek Yahudi karena dekat dengan Israel. Sebelum menjabat sebagai presiden, Gus Dur kerap berkunjung ke Israel. Hal itu dilanjutkan ketika menjabat sebagai presiden. Gus Dur bahkan berencana membuka jalur hubungan diplomatik dengan negeri zionis itu.

Orang bisa berpendapat miring soal Gus Dur , tapi setidaknya yang terpenting dan harus anda ketahui, Gus Dur punya alasan kenapa dia dekat dengan Yahudi. Berikut ini alasan Gus Dur dekat Yahudi yang dikutip merdeka.com dari berbagai sumber:

1. Tertarik dengan dunia intelektual Yahudi

Merdeka.com - Setelah kuliah di Al-Azhar, Kairo, Mesir, Gus Dur kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum dan Sastra Universitas Baghdad, Irak kurang lebih selama 4 tahun. Di sana cucu pendiri NU Hasyim Asyari itu mempelajari dunia intelektual Yahudi lebih dalam dibanding buku bacaan dan informasi yang dia peroleh.

Seperti dituturkan Mahfudz Ridwan dalam buku: Satu jam lebih dekat dengan 11 tokoh paling inspiratif di Indonesia. Mahfudz merupakan teman Gus Dur sewaktu kuliah di Baghdad. Menurut dia, Gus Dur mendapat sparing partner diskusi tepat, yakni Ramin, seorang keturunan minoritas Yahudi di Irak.

Ramin adalah seorang Jurnalis yang melakukan pekerjaan tambahan di toko pakaian. Keduanya klop karena Ramin seorang pemikir liberal dan terbuka. Gus Dur mendalami pemikiran Ramin tentang politik Yahudi

http://www.merdeka.com/peristiwa/mengapa-gus-dur-dekat-dengan-yahudi/tertarik-dengan-dunia-intelektual-yahudi.html

2. Gus Dur tetarik kenapa Yahudi bisa pengaruhi Amerika dan dunia

 

Merdeka.com - Gus Dur juga menunjukkan minatnya mempelajari cara Yahudi mampu mempengaruhi Amerika dan Dunia sampai kini. Untuk mempelajari itu, Gus Dur bahkan sampai mempelajari sisi budaya Kabbala, sebuah tradisi mistik Yahudi.

Menurut Gus Dur , seperti diceritakan Mahfudz Ridwan (teman Gus Dur waktu di Baghdad), solidaritas Yahudi di dunia sangat kuat dan militan sehingga mampu menguasai dunia.

Apalagi, merujuk firman Tuhan dalam sejumlah kitab, yang mengutuk Yahudi atau menempatkan bangsa Yahudi sebagai bangsa yang ingkar kepada Tuhan. Stigma itulah yang menyebabkan Yahudi ingin menunjukkan pengaruhnya kepada dunia serta diakui oleh bangsa lain.

Oleh karena itu Yahudi selalu berkonsolidasi baik secara ekonomi dan politik untuk mempengaruhi dunia. Caranya? Lobi dan bantuan finansial yang diberikan kepada bangsa lain.

Gus Dur melihat Yahudi sebagai kekuatan besar yang mesti dipertimbangkan. "Kita mesti belajar dari semangat orang-orang Yahudi," kata Mahfudz menirukan Gus Dur .

http://www.merdeka.com/peristiwa/mengapa-gus-dur-dekat-dengan-yahudi/gus-dur-tetarik-kenapa-yahudi-bisa-pengaruhi-amerika-dan-dunia.html

3. Gus Dur aktif di Yayasan Simon Peres

Merdeka.com - Upaya membuka komunikasi dengan Israel ini dilakukan Gus Dur ketika menjabat sebagai Ketua Umum PBNU. Waktu itu dia aktif di Yayasan Simon Peres yang berorientasi pada perdamaian dunia. Cita-cita Gus Dur ini ingin diteruskan ketika menjabat sebagai presiden.

Gus Dur ingin mengirim ribuan sarjana ke Israel untuk mempelajari tata pemerintahan, politik, ekonomi dan pertanian Yahudi yang jauh lebih maju dibanding Indonesia. Sayang langkah ini belum terwujud. Langkah itu terus diperjuangkan Gus Dur meski sadar banyak yang protes, mencaci atau menghujat.

http://www.merdeka.com/peristiwa/mengapa-gus-dur-dekat-dengan-yahudi/gus-dur-aktif-di-yayasan-simon-peres.html

4. Gus Dur diundang untuk perdamaian Israel-Yordania

Merdeka.com - Pada tahun 1994 Gus Dur dan beberapa orang temannya diundang oleh Perdana Menteri Israel, Yitzhak Rabin, untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian damai antara Israel dan Yordania.

Dalam buku berjudul Damai Bersama Gus Dur , Djohan Effendi menulis bahwa ketika berkunjung ke Israel Gus Dur menyempatkan diri bertemu dengan sejumlah warga Israel baik dari kalangan orang-orang Yahudi maupun kalangan orang-orang Arab Muslim dan Kristen.

Gus Dur merasakan adanya hasrat damai yang kuat dari warga Israel, bahkan mereka mengatakan kepada almarhum Gus Dur: "Hanya mereka yang berada dalam keadaan perang yang bisa merasakan apa makna kata damai".

Setelah mendengar curahan hati rakyat Israel ini Gus Dur menjadi tersentuh dan tergerak nuraninya untuk mewujudkan perdamaian antara Israel dan Palestina secara jujur dan adil dengan mengedepankan win-win solution.

Dalam artikel berjudul "RI Dilamar Jadi Mediator Konflik Palestina Israel," Derek Manangka menulis bahwa Indonesia dan Israel telah membuka komunikasi informal jauh sebelum Gus Dur berkunjung ke Israel, yakni melalui kunjungan tidak resmi Perdana Menteri (PM) Yitzhak Rabin ke kediaman pribadi Presiden RI kedua, Muhammad Soeharto, di jalan Cendana, Jakarta, pada bulan Oktober 1992.

Kunjungan ini bertujuan meminta jasa baik Indonesia sebagai pemimpin Gerakan Non-Blok (GNB) untuk menjembatani konflik Palestina Israel. Tiga hari pasca-pertemuan antara PM Rabin dengan Presiden Soeharto, Gus Dur pun menanggapi pertemuan kontroversial tersebut dengan memberikan komentar yang meskipun datar namun tetap kritis.

"Tidak ada demonstrasi. Di kampung-kampung, masjid-masjid, semuanya tenang-tenang saja. Memang ada yang marah-marah tetapi kita lihatlah bagaimana reaksi masyarakat selanjutnya," ujar Gus Dur kepada jurnalis stasiun televisi British Broadcasting Channel (BBC) di Indonesia (Wawancara, 18-10-1993).

http://www.merdeka.com/peristiwa/mengapa-gus-dur-dekat-dengan-yahudi/gus-dur-diundang-untuk-perdamaian-israel-yordania.html

 

In Christ's Love
Rev. Hans

"Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! (Kisah Para Rasul 18:9b).
Baca Terusannya »»  

Rabu, 04 Desember 2013

Makin Bercahaya dengan Makan Buah dan Sayuran

***Firman-Mu adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku***
 
 
Makin Bercahaya dengan Makan Buah dan Sayuran
Rabu, 04 Desember 2013 - 18:45 WIB
: 333


(Dok/bloghavoc.com)
Makan dua atau tiga porsi buah setiap hari dapat membuat perbedaan dalam penampilan Anda, menurut studi.
Makan ekstra buah dan sayuran tiap hari dapat membuat Anda lebih menarik.

JAKARTA – Makan lima porsi buah dan sayuran setiap hari tak cuma baik untuk kesehatan. Cara ini juga dapat menyehatkan kehidupan cinta Anda.

Riset menunjukkan makan banyak sayuran dan buah membuat orang-orang tampak bercahaya keemasan dan tampil lebih menarik. Para peneliti yakin kulit yang bercahaya kekuningan itu berasal dari kesehatan yang baik. Makan buah dan sayuran juga dapat menjauhkan Anda dari berbagai infeksi.

Mereka yang sulit menyantap makanan hijau mungkin bisa lega mengetahui bahwa hanya satu atau dua ekstra porsi buah dan sayuran setiap hari juga benar-benar dapat membawa perbedaan, seperti dilaporkan Daily Mail, Rabu (4/12).

Temuan ini datang dari peneliti York, St Andrews, dan Cambridge University di Inggris, yang mempelajari foto 20 pria dan perempuan yang telah diatur dalam empat bagian.

Yang pertama adalah foto seseorang dengan wajah bercahaya keemasan karena makan banyak buah dan sayuran dan kedua wajah orang dengan kulit kurang sehat yang makan sedikit sayuran hijau. Yang ketiga dan keempat adalah wajah mereka dengan kulit yang sangat kontras dengan pencahayaan abstrak sehingga mereka tidak bisa dikenali sebagai  manusia.

Kemudian, para partisipan dinilai berdasarkan peringkat daya tarik berdasarkan fotonya.

Studi menemukan, warna keemasan dari kulit wajah dinilai lebih menarik. Temuan ini menunjukkan ada sesuatu yang istimewa dari kulit seseorang.

Peneliti York University, Carmen Lefevre, mengatakan: "Ini dapat digunakan untuk menilai orang lain sehat dengan cepat, atau yang lebih penging, untuk orang yang mungkin tidak sehat."

Studi sebelumnya menunjukkan bahwa warna keemasan dari mereka yang makan sayuran hijau berasal dari senyawa kimia dari tumbuhan yang disebut karotenoid, zat pigmen kuning, oranye, dan merah dalam buah dan sayuran. Ketika masuk dalam tubuh dan mencapai kulit, zat ini terlihat dengan mata telanjang seperti warna keemasan.

Karotenoid meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Meskipun sering dikaitkan dengan wortel, senyawa ini juga ditemukan dalam buah dan sayuran hijau. Bahkan, kata peneliti, mengasup sedikit karotenoid dapat membuat perbedaan.

Dr Lefevre yang meneliti makan lima porsi buah dan sayuran setiap hari mengatakan, "Temuan lain menunjukkan bahwa makan satu atau dua porsi benar-benar membuat penampilan berbeda, meski hanya dalam empat pekan."

Temuan yang dilaporkan dalam jurnal Biology Letters yang diterbitkan Royal Society ini juga dapat menjelaskan mengapa warna cokelat karena berjemur atau tan sering digambarkan sebagai cahaya yang sehat.

Para peneliti mengatakan, "beberapa penelitian di lab kami menunjukkan bahwa orang lebih senang kulitnya cokelat terbakar daripada tidak tan."

Namun, mereka lebih senang memiliki kulit bercahaya dari karotenoid daripada tan karena berjemur.

"Makan lebih banyak buah lebih baik daripada berjemur di sinar matahari," kata Dr Lefevre yang menyarankan Anda untuk makan berbagai jenis buah dan sayuran untuk mendapat lebih banyak keuntungan.
Sumber : Daily Mail
In Christ's Love
Rev. Hans

"Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! (Kisah Para Rasul 18:9b).
Baca Terusannya »»  

Berita Terkini

« »
« »
« »
Get this widget

Daftar Blog Saya

Komentar