Tulisan Jalan

Hidupku untuk mengharumkan nama-MU Jangan bersukcita ketika engkau berhasil dalam pelayanan, tetapi bersukcitalah karena namamu tercatat di Surga

Kau istimewa. Di seluruh dunia, tidak ada orang yang sepertimu. Sejak bumi diciptakan tidak ada orang lain yang sepertimu. Tidak ada orang lain yang memiliki senyummu, tidak ada yang memiliki matamu, hidungmu, rambutmu, tanganmu, suaramu. Kau istimewa. Tidak ada orang lain yang memiliki tulisan yang sama denganmu. Tidak ada orang lain yang memiliki selera akan makanan, pakaian, musik, atau seni sepertimu. Tidak ada orang lain yang memiliki cara pandang sepertimu. Sepanjang masa tidak ada orang lain yang tertawa sepertimu, tidak ada yang menangis sepertimu. Kaulah satu di antara seluruh ciptaan yang memiliki kemampuan seperti yang kau miliki. sampai selamanya, tidak akan ada orang yang akan pernah melihat, berbicara, berjalan, berpikir, atau bertindak seperti dirimu. Kau istimewa...kau langka. Tuhan telah menjadikanmu istimewa dengan satu tujuan yaitu MEMULIAKAN DIA

Cari Blog Ini

Kamis, 23 Januari 2014

MANUSIA VS ALAM

***Firman-Mu adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku*** Beberapa hari ini cuaca di hapir seluruh Indonesia kurang bersahabat.
Hujan di mana-mana telah mendatangkan bercana yang tidak hanya
mennyebabkan kerugian materi, tetapi juga merenggut nyawa manusia.
Jika kita mendengar syair lagu dari Ebit yang mengatakan, mungkin alam
ini sudah mulai bosan bersahabat dengan manusia". Melihat apa yang
terjadi sekarang ini, bencana-di mana-mana (banjir, tanah longsor,
gunung meletus, banjir bandang, dan bencana alam lainnya), mungkin
kita akan berkata syair itu tergenapi. Mengapa alam begitu tidak
bersahabat lagi dengan manusia, apakah alam yang salah yang memberikan
bencana bertubi-tubi kepada manusia, atau sebaliknya manusia yang
telah merusak persahabatan dengan alam! Alam rusak karena keserakahan
manusia, mau menaklukkan alam! Sungguh ironis, hubungan yang dulunya
harmonis kini rusak akibat kesombongan dan keserakahan manusia.

Kesombongan dan keserakahan manusia bermula dari kejatuhannya dalam
dosa. Kejatuhan manusia dalam dosa tidak hanya merusak hubungan dengan
penciptanya (Allah), tetapi juga merusak hubungan dengan sesamanya dan
lingkungannya. Manusia yang telah jatuh dalam dosa memiliki
kecenderungan untuk berbuat yang jahat, diantaranya merusak alam ini.
Jadi bencana yang manusia alami selama ini, adalah akibat dari ulah
mereka sendiri. Mari kita belajar untuk menghargai alam ini, alam yang
indah ini seharusnya mendatangkan kesukaan bagi manusia, tetapi
kenyataan yang terjadi malah sebaliknya yaitu penderitaan. Langkah
pertama yang perlu kita lakukan adalah memperbaiki dan menjaga
hubungan harmonisasi dengan Allah Sang pencipta alam semesta ini.
Hubungan yang baik dengan Allah, dengan sendirinya akan memperbaiki
hubungan kita dengan sesama dan alam ciptaanNya. Hubungan yang tidak
harmonis dengan Allah, akan berdampak pada sifat manusia yang
cenderung serakah dan melakukan yang bertentangan dengan Allah. By:
Adrianus Pasasa (21/1/2014)

Tidak ada komentar:

Berita Terkini

« »
« »
« »
Get this widget

Daftar Blog Saya

Komentar