Minggu, 15 April 2012;
Ibdah Umum GPdI Pasirnangka Ciranjang, Cianjur
Nats: Matius 10:34-42
Adrianus Pasasa, S.T, M.A
Yesus tidak selalu memberi janji yang manis, tetapi Dia selalu
memberi janji apa adanya. Matius 10:34-42 ada makna khusus yang ingin
Yesus sampaikan kepada pengikut-Nya yaitu Tuhan Yesus ingin agar orang
percaya selalu memprioritaskan Yesus di atas segalanya, bahkan
melebihi keluarganya sendiri. Bagaimana kriteria orang yang
memprioritaskan Yesus dalam hidupnya:
1. Mazmur 37: 2-9, dia akan berusaha hidup sesuai kehendak Tuhan yaitu
dengan hidup percaya kepada Tuhan, melakukan yang baik, setia, selalu
bergembira karena Tuhan dan memiliki penyerahan hidup total hanya
kepada Tuhan Yesus. Sehingga kebenarannya akan muncul (Mazmur 37:6).
Orang yang berusaha hidup berkenan kepada Tuhan juga akan berdiam diri
di kaki Tuhan saat diterpa masalah.
2. Matius 10:38, memikul salib. Menyatakan bahwa ada harga yang harus
dibayar saat mengikut Tuhan tetapi Tuhan berjanji akan selalu
menyertai, jika tetap bertahan pasti selamat (Matius 10:22,16)
3. Matius 10:39, rela mempertahankan iman. Orang yang memprioritaskan
Yesus akan berani membayar harga untuk mempertahankan imannya, bahkan
mau bersaksi kepada orang lain tentang keselamatan di dalam Yesus.
4. Matius 10:40-44, menerima orang lain apa adanya dan mau berbagi
dengan orang lain. Banyak berkat akan diperoleh orang-orang yang mau
berbagi dengan orang lain (Amsal 11:24-25, Amsal 28:27). Bahkan saat
kita berbuat baik kepada orang lemah kita seperti memberi surat
piutang kepada Tuhan, dan akan membayarkan kepada kita (Amsal 19:17).
Orang yang memprioritaskan Yesus dalam hidupnya tidak
memiliki tujuan lain selain memuliakan Tuhan dalam segala aspek
hidupnya (1 Kor.10:31, Yoh 4:34). Dan orang-orang yang memprioritaskan
Yesus dalam hidupnya sesungguhnya adalah orang-orang yang terkaya
karena hidupnya ada dalam jaminan Tuhan. Amin.
Ibdah Umum GPdI Pasirnangka Ciranjang, Cianjur
Nats: Matius 10:34-42
Adrianus Pasasa, S.T, M.A
Yesus tidak selalu memberi janji yang manis, tetapi Dia selalu
memberi janji apa adanya. Matius 10:34-42 ada makna khusus yang ingin
Yesus sampaikan kepada pengikut-Nya yaitu Tuhan Yesus ingin agar orang
percaya selalu memprioritaskan Yesus di atas segalanya, bahkan
melebihi keluarganya sendiri. Bagaimana kriteria orang yang
memprioritaskan Yesus dalam hidupnya:
1. Mazmur 37: 2-9, dia akan berusaha hidup sesuai kehendak Tuhan yaitu
dengan hidup percaya kepada Tuhan, melakukan yang baik, setia, selalu
bergembira karena Tuhan dan memiliki penyerahan hidup total hanya
kepada Tuhan Yesus. Sehingga kebenarannya akan muncul (Mazmur 37:6).
Orang yang berusaha hidup berkenan kepada Tuhan juga akan berdiam diri
di kaki Tuhan saat diterpa masalah.
2. Matius 10:38, memikul salib. Menyatakan bahwa ada harga yang harus
dibayar saat mengikut Tuhan tetapi Tuhan berjanji akan selalu
menyertai, jika tetap bertahan pasti selamat (Matius 10:22,16)
3. Matius 10:39, rela mempertahankan iman. Orang yang memprioritaskan
Yesus akan berani membayar harga untuk mempertahankan imannya, bahkan
mau bersaksi kepada orang lain tentang keselamatan di dalam Yesus.
4. Matius 10:40-44, menerima orang lain apa adanya dan mau berbagi
dengan orang lain. Banyak berkat akan diperoleh orang-orang yang mau
berbagi dengan orang lain (Amsal 11:24-25, Amsal 28:27). Bahkan saat
kita berbuat baik kepada orang lemah kita seperti memberi surat
piutang kepada Tuhan, dan akan membayarkan kepada kita (Amsal 19:17).
Orang yang memprioritaskan Yesus dalam hidupnya tidak
memiliki tujuan lain selain memuliakan Tuhan dalam segala aspek
hidupnya (1 Kor.10:31, Yoh 4:34). Dan orang-orang yang memprioritaskan
Yesus dalam hidupnya sesungguhnya adalah orang-orang yang terkaya
karena hidupnya ada dalam jaminan Tuhan. Amin.