Judul : Hidup kekal hanya ada di dalam YESUS
Nats : Yohanes 3:14-21
Tujuan : Supaya jemaat menyadari bahwa hidup kekal hanya diperoleh ketika percaya dan mengakui Tuhan Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat.
Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus, tidak terasa minggu depan kita sudah memperingati peristiwa penting di dalam kekristenan yaitu kematian dan kebangkitan Kristus atau Paskah. Meskipun paskah tidak semeriah ketika kita merayakan Natal, tetapi itu bukanlah hal yang penting. Yang terpenting adalah bagaimana kita meresponi paskah sebagai hari kemenangan Kristus, juga berarti kemenangan kita dari belenggu dosa. Sudahkah kita memahami mengapa Kristus lakukan semua itu?
Firman Tuhan hari ini kembali mengingatkan kita bahwa begitu berharganya kita dimataNya. Saudara dan saya adalah manusia yang berdosa yang seharusnya dihukum dan dibinasakan, tetapi karena kasihNya Ia mengaruniakan anakNya yang tunggal sebagai korban penebus Dosa. Tidak ada seorang manusiapun yang mampu lepas dari belenggu dosa kalau tanpa melalui pengorbanan Yesus di Golgota. Saudara bisa bayangkan, Allah yang besar, Allah sebagai pencipta dan pemilik alam semesta ini, Allah yang penuh kuasa mau turun dari surga mengambil rupa manusia yang penuh dengan kelemahan, lahir di kandang yang hina dan disaksikan oleh para gembala. KelahiranNya sangat memprihatinkan, dan bukan hanya sampai disitu, bahkan Dia rela mati tergantung di atas kayu salib, kematiannya penuh dengan penghinaan. Itu semua Dia lakukan untuk saudara dan saya, inilah anugerah terbesar dalam hidup kita, begitu berharganya pengorbanan di kayu salib untuk menebus dan memerdekakan saudara dan saya dari maut (dosa). Pada hari ketiga Dia bangkit dari antara orang mati, maut telah dikalahkan. Saudaraku jangan pernah kita main-main dengan hidup kekristenan kita, karena kita telah ditebus lunas dengan pengorbanan yang sangat mahal.
Pada ayat 16b dikatakan bahwa barang siapa percaya kepadaNya tidak akan binasa tetapi beroleh hidup yang kekal. Saudaraku hidup kekal hanya kita peroleh di dalam Yesus, di luar Yesus hanya kebinasaan. KedatanganNya ke dalam dunia ini untuk mencari yang terhilang akibat dosa. Berbahagialah jika saat ini saudara sudah menjadikan Yesus sebagai Juruselamat pribadi, ini berarti saudara sudah bebas dari hukuman atau dengan kata lain sudah hidup di dalam terang. Orang yang hidup dalam terang keinginannya adalah melakukan yang benar dan perbuatan-perbuatannya selalu menyenangkan hati Tuhan. Tetapi jika saudara masih ragu dan belum percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya juruselamat, berarti saudara masih hidup dibawah hukuman yang artinya saudara masih hidup di dalam kegelapan. Orang yang masih hidup di dalam kegelapan memiliki kecenderungan untuk berbuat hal-hal yang tidak berkenan di hadapan Tuhan, suka melakukan yang jahat dimata Tuhan, kecenderungan ini yang akan membawa kepada sifat melawan dan membenci terang (Allah). Meskipun dia mengetahui bahwa terang itu sudah datang tetapi lebih menyukai hidup di dalam kegelapan dari pada terang.
Saudaraku, dengan kematian Tuhan Yesus kita telah dibenarkan, kita tidak lagi hidup dibawah penghukuman tetapi berada di bawah anugerah. Dengan kematianNya berarti kita memiliki kepastian keselamatan. Dengan kematiannya kita diperdamaikan dengan Allah. Saudaraku percayalah bahwa hidup yang kekal akan saudara peroleh ketika saudara mengakui dan percaya kepada Tuhan Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat. Puji Tuhan! Selamat PASKAH! Haleluya!
Nats : Yohanes 3:14-21
Tujuan : Supaya jemaat menyadari bahwa hidup kekal hanya diperoleh ketika percaya dan mengakui Tuhan Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat.
Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus, tidak terasa minggu depan kita sudah memperingati peristiwa penting di dalam kekristenan yaitu kematian dan kebangkitan Kristus atau Paskah. Meskipun paskah tidak semeriah ketika kita merayakan Natal, tetapi itu bukanlah hal yang penting. Yang terpenting adalah bagaimana kita meresponi paskah sebagai hari kemenangan Kristus, juga berarti kemenangan kita dari belenggu dosa. Sudahkah kita memahami mengapa Kristus lakukan semua itu?
Firman Tuhan hari ini kembali mengingatkan kita bahwa begitu berharganya kita dimataNya. Saudara dan saya adalah manusia yang berdosa yang seharusnya dihukum dan dibinasakan, tetapi karena kasihNya Ia mengaruniakan anakNya yang tunggal sebagai korban penebus Dosa. Tidak ada seorang manusiapun yang mampu lepas dari belenggu dosa kalau tanpa melalui pengorbanan Yesus di Golgota. Saudara bisa bayangkan, Allah yang besar, Allah sebagai pencipta dan pemilik alam semesta ini, Allah yang penuh kuasa mau turun dari surga mengambil rupa manusia yang penuh dengan kelemahan, lahir di kandang yang hina dan disaksikan oleh para gembala. KelahiranNya sangat memprihatinkan, dan bukan hanya sampai disitu, bahkan Dia rela mati tergantung di atas kayu salib, kematiannya penuh dengan penghinaan. Itu semua Dia lakukan untuk saudara dan saya, inilah anugerah terbesar dalam hidup kita, begitu berharganya pengorbanan di kayu salib untuk menebus dan memerdekakan saudara dan saya dari maut (dosa). Pada hari ketiga Dia bangkit dari antara orang mati, maut telah dikalahkan. Saudaraku jangan pernah kita main-main dengan hidup kekristenan kita, karena kita telah ditebus lunas dengan pengorbanan yang sangat mahal.
Pada ayat 16b dikatakan bahwa barang siapa percaya kepadaNya tidak akan binasa tetapi beroleh hidup yang kekal. Saudaraku hidup kekal hanya kita peroleh di dalam Yesus, di luar Yesus hanya kebinasaan. KedatanganNya ke dalam dunia ini untuk mencari yang terhilang akibat dosa. Berbahagialah jika saat ini saudara sudah menjadikan Yesus sebagai Juruselamat pribadi, ini berarti saudara sudah bebas dari hukuman atau dengan kata lain sudah hidup di dalam terang. Orang yang hidup dalam terang keinginannya adalah melakukan yang benar dan perbuatan-perbuatannya selalu menyenangkan hati Tuhan. Tetapi jika saudara masih ragu dan belum percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya juruselamat, berarti saudara masih hidup dibawah hukuman yang artinya saudara masih hidup di dalam kegelapan. Orang yang masih hidup di dalam kegelapan memiliki kecenderungan untuk berbuat hal-hal yang tidak berkenan di hadapan Tuhan, suka melakukan yang jahat dimata Tuhan, kecenderungan ini yang akan membawa kepada sifat melawan dan membenci terang (Allah). Meskipun dia mengetahui bahwa terang itu sudah datang tetapi lebih menyukai hidup di dalam kegelapan dari pada terang.
Saudaraku, dengan kematian Tuhan Yesus kita telah dibenarkan, kita tidak lagi hidup dibawah penghukuman tetapi berada di bawah anugerah. Dengan kematianNya berarti kita memiliki kepastian keselamatan. Dengan kematiannya kita diperdamaikan dengan Allah. Saudaraku percayalah bahwa hidup yang kekal akan saudara peroleh ketika saudara mengakui dan percaya kepada Tuhan Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat. Puji Tuhan! Selamat PASKAH! Haleluya!