Tulisan Jalan

Hidupku untuk mengharumkan nama-MU Jangan bersukcita ketika engkau berhasil dalam pelayanan, tetapi bersukcitalah karena namamu tercatat di Surga

Kau istimewa. Di seluruh dunia, tidak ada orang yang sepertimu. Sejak bumi diciptakan tidak ada orang lain yang sepertimu. Tidak ada orang lain yang memiliki senyummu, tidak ada yang memiliki matamu, hidungmu, rambutmu, tanganmu, suaramu. Kau istimewa. Tidak ada orang lain yang memiliki tulisan yang sama denganmu. Tidak ada orang lain yang memiliki selera akan makanan, pakaian, musik, atau seni sepertimu. Tidak ada orang lain yang memiliki cara pandang sepertimu. Sepanjang masa tidak ada orang lain yang tertawa sepertimu, tidak ada yang menangis sepertimu. Kaulah satu di antara seluruh ciptaan yang memiliki kemampuan seperti yang kau miliki. sampai selamanya, tidak akan ada orang yang akan pernah melihat, berbicara, berjalan, berpikir, atau bertindak seperti dirimu. Kau istimewa...kau langka. Tuhan telah menjadikanmu istimewa dengan satu tujuan yaitu MEMULIAKAN DIA

Cari Blog Ini

Rabu, 31 Juli 2013

Seribuan Anak Papua Dikirim ke Jawa, Medan, dan Makkasar

***Firman-Mu adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku*** ---------- Forwarded message ----------
From: sada kata <sagujo08@gmail.com>
Date: Wed, 31 Jul 2013 21:23:44 +0700
Subject: Seribuan Anak Papua Dikirim ke Jawa, Medan, dan Makkasar
To: anakmisistat@googlegroups.com

Wow teman teman masa depan generasi Papua sekarang sedang diambil alih oleh
saudara sepupu. Coba simak berita dari detikcom ini

Selasa, 30/07/2013 13:14 WIB Belajar Islam, Seribuan Anak Papua Dikirim ke
Jawa, Medan, dan Makkasar Sukma Indah Permana - detikRamadan

(dok dakwahAFKN) Jakarta - Dakwah Islam di bumi Papua seolah sedang
bergeliat pelan namun pasti. Untuk mempersiapkan punggawa dakwah, sekitar
1.000 anak dari Papua dikirim ke Pulau Jawa, Medan, dan Makassar untuk
sekolah dan belajar Islam.

"Ada sekitar 1.000 anak Papua sekolah di Pulau Jawa, Makassar, dan Medan,"
kata humas yayasan Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN), Ahmad Damanik saat
berbincang dengan detikRamadan, Selasa (30/7/2013).

Di perantauan, mereka tak hanya mempelajari Islam tapi juga sekolah sesuai
dengan minat yang mereka miliki. Dari jumlah itu, sebagian dari mereka
adalah anak asli Papua, sementara sebagiannya merupakan anak keturunan yang
lahir dan besar di Papua.

"Mereka disiapkan untuk dakwah ke Nuu Waar (Papua). Mereka datang ke Jawa
untuk menjadi anak yang cerdas dan memiliki skill yang mumpuni sehingga
memiliki bekal yang cukup untuk berdakwah di Nuu Waar," tutur Ahmad.

"Sampai kuliah mereka (merantau)," imbuhnya.

Diharapkan para generasi penerus ini nantinya dapat mengamalkan ilmunya
untuk mengubah wajah bumi Papua menjadi lebih beradab dan Islami. Anak-anak
luar biasa ini sebagian besar berasal dari keluarga dhuafa.

Sebagian lagi dari mereka bahkan adalah anak asli Suku Asmat. Namun
semangat belajar dan dakwah yang tinggi di dalam diri mereka tidak
diragukan lagi.

"Ratusan di antaranya adalah mualaf. Mereka mualaf karena keluarganya juga
masuk Islam," cerita Ahmad

Sumber: http://m.detik.com/ramadanread/2013/07/30/131421/2318824/631/

--
You received this message because you are subscribed to the Google
Groups "anakmisistat" group.
To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send
an email to anakmisistat+unsubscribe@googlegroups.com.
To post to this group, send email to anakmisistat@googlegroups.com.
To view this discussion on the web visit
https://groups.google.com/d/msgid/anakmisistat/CAJ94SMrM8j0QWR%2BBBiaU73nUVQLji%2BKuUS2WBBreuBYiw9WMkQ%40mail.gmail.com.
For more options, visit https://groups.google.com/groups/opt_out.

Tidak ada komentar:

Berita Terkini

« »
« »
« »
Get this widget

Daftar Blog Saya

Komentar