Minggu, 07/04/2013 11:11 WIB
Anak Pendeta Ternama Amerika Serikat Bunuh Diri
Syarifah Nur Aida - detikNews
Los Angeles - Matthew Warren (27), anak bungsu pendeta terkenal Amerika Serikat, Rick Warren, mengakhiri hidupnya sendiri pada Jum'at (5/4) karena mengalami depresi.
Dalam sebuah pernyataan tertulis yang dilansir Gereja Komunitas Saddleback Valley, Lake Forest, Rick menyebut bahwa Matthew bunuh diri akibat kesedihan yang mendalam.
"Hanya mereka yang cukup dekat dengannya yang bisa tahu bahwa sejak kecil ia sudah mengidap gangguan jiwa, depresi berat, juga pikiran untuk bunuh diri," tulis Rick sebagaimana dilansir AFP.
Meski mendapat perawatan, gangguan jiwa akhirnya mengalahkan perjuangan Matthew.
"Dokter terbaik AS, tim medis, doa dan konseling, semua tak mampu meniadakan siksaan gangguan jiwanya," kata pendeta yang memimpin doa dalam inagurasi Obama pada 2009 ini.
Rick Warren membangun Gereja Komunitas Saddleback Valley, di selatan Los Angeles, 23 tahun lalu. Dua puluh ribu jemaah per minggu mendatangi gereja ini, membuat Rick menjadi pendeta ternama di AS. Ia juga pernah memimpin forum bagi dua calon kandidat pada Pilpres 2008, yakni John McCain dan Barack Obama.
Dalam sebuah pernyataan tertulis yang dilansir Gereja Komunitas Saddleback Valley, Lake Forest, Rick menyebut bahwa Matthew bunuh diri akibat kesedihan yang mendalam.
"Hanya mereka yang cukup dekat dengannya yang bisa tahu bahwa sejak kecil ia sudah mengidap gangguan jiwa, depresi berat, juga pikiran untuk bunuh diri," tulis Rick sebagaimana dilansir AFP.
Meski mendapat perawatan, gangguan jiwa akhirnya mengalahkan perjuangan Matthew.
"Dokter terbaik AS, tim medis, doa dan konseling, semua tak mampu meniadakan siksaan gangguan jiwanya," kata pendeta yang memimpin doa dalam inagurasi Obama pada 2009 ini.
Rick Warren membangun Gereja Komunitas Saddleback Valley, di selatan Los Angeles, 23 tahun lalu. Dua puluh ribu jemaah per minggu mendatangi gereja ini, membuat Rick menjadi pendeta ternama di AS. Ia juga pernah memimpin forum bagi dua calon kandidat pada Pilpres 2008, yakni John McCain dan Barack Obama.
--
In Christ's Love
Rev. Hans
"Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! (Kisah Para Rasul 18:9b).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar