Saya sungguh bersyukur dapat mengikuti pelatihan "Langham Preaching"
untuk menggali kebenaran Firman Tuhan. Dalam pelatihan itu disisipkan
suatu materi yaitu Integritas, melalui materi ini ada beberapa slide
yang menampilkan wajah-wajah yang dipenuhi dengan topeng-topeng.
Sebagai pengikut Yesus Kristus, kita cukup memiliki wajah yang asli
tidak perlu wajah yang asli dipasangkan topeng lagi, sehingga
penampilan kita yang dilihat orang semuanya "aspal", asli tapi palsu.
Saya banyak belajar dari kejadian-kejadian yang terjadi beberapa hari
ini, menyadarkan saya kembali, ternyata apa yang kelihatan dari luar
belum tentu itu asli. Banyak hal yang kelihatan baik di luar, tetapi
belum tentu itu yang asli, bisa saja itu hanya polesan belaka. Jika
mau melihat aslinya bukalah topengnya! Tuhan Yesus menegur ahli Taurat
dan orang Farisi karena mukanya penuh dengan topeng, Tuhan Yesus
mengatakan: Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang
Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan
yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya,
tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis
kotoran. Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar
di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan
kedurjanaan (Matius 23:27-28).
Buanglah topeng-topeng yang masih menghiasi wajah kita, tampilkanlah
yang aslinya karena itulah yang Tuhan Yesus kehendaki. Dia mau melihat
wajahmu yang asli, Dia mau supaya sesamamu, orang-orang disekitarmu
melihat wajahmu yang asli. Bukan wajah yang disamarkan. Topeng itu
akan menghalangi persekutuanmu dengan Tuhan Yesus. Bukalah topengmu
supaya engkau dapat menikmati sukacita dalam Tuhan Yesus. By: Adrianus
Pasasa
untuk menggali kebenaran Firman Tuhan. Dalam pelatihan itu disisipkan
suatu materi yaitu Integritas, melalui materi ini ada beberapa slide
yang menampilkan wajah-wajah yang dipenuhi dengan topeng-topeng.
Sebagai pengikut Yesus Kristus, kita cukup memiliki wajah yang asli
tidak perlu wajah yang asli dipasangkan topeng lagi, sehingga
penampilan kita yang dilihat orang semuanya "aspal", asli tapi palsu.
Saya banyak belajar dari kejadian-kejadian yang terjadi beberapa hari
ini, menyadarkan saya kembali, ternyata apa yang kelihatan dari luar
belum tentu itu asli. Banyak hal yang kelihatan baik di luar, tetapi
belum tentu itu yang asli, bisa saja itu hanya polesan belaka. Jika
mau melihat aslinya bukalah topengnya! Tuhan Yesus menegur ahli Taurat
dan orang Farisi karena mukanya penuh dengan topeng, Tuhan Yesus
mengatakan: Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang
Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan
yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya,
tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis
kotoran. Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar
di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan
kedurjanaan (Matius 23:27-28).
Buanglah topeng-topeng yang masih menghiasi wajah kita, tampilkanlah
yang aslinya karena itulah yang Tuhan Yesus kehendaki. Dia mau melihat
wajahmu yang asli, Dia mau supaya sesamamu, orang-orang disekitarmu
melihat wajahmu yang asli. Bukan wajah yang disamarkan. Topeng itu
akan menghalangi persekutuanmu dengan Tuhan Yesus. Bukalah topengmu
supaya engkau dapat menikmati sukacita dalam Tuhan Yesus. By: Adrianus
Pasasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar