Media Swedia :Di Tahun 2012 Lebih dari 50 Ribu Jemaat Tinggalkan Gereja
Gereja Swedia kehilangan lebih dari 50.000 jemaatnya pada tahun 2012 dan berkurangnya jumlah jemaat gereja itu terus terjadi sejak Swedia menjadi sekuler sejak tahun 2000. Penurunan jumlah jemaat gereja terlihat parah terutama di kota-kota.
Gereja yang menyebut dirinya beraliran Lutheran Evangelis itu masih memiliki 7 juta anggota.
Namun, tahun lalu sebanyak 54.000 jemaatnya memutuskan untuk keluar. Pada periode yang sama, 7.500 orang mendaftar jadi anggota gereja itu.
Terdapat perbedaan antara angka penurunan jemaat gereja di kota dengan di pedesan.
Tahun lalu ribuan anggota gereja di Stockholm dan Gothenburg memutuskan untuk tidak memperbaharui keanggotaan mereka. Sementara di kota kecil Bjurholm di Angermandland hanya ada satu jemaat yang mengundurkan diri dari keanggotaannya di gereja.
“Banyak warga yang menghadiri peribadatan di gereja,” kata pastor Michael Brodin kepada kantor berita TT yang dikutip The Local (5/3/2013). Namun dia mengakui kongregasinya kecil, jadi jemaatnya tidak banyak.
Jonas Bromander kepada analisis di kantor nasional Gereja Swedia mengatakan, “Sebagian penduduk Stockholm adalah orang pindahan, yang artinya mereka tidak memiliki keterikatan dengan gereja lokal sejak masa kecilnya.
“Itu artinya hubungannya [dengan gereja] melemah,” kata Bromander.
Saat ini, separuh penduduk Stockholm dan Gorhenburg adalah anggota gereja, sedangkan warga Malmo yang menjadi anggota gereja kurang dari 50 persen.[thelocal/hidayatullah]
Gereja yang menyebut dirinya beraliran Lutheran Evangelis itu masih memiliki 7 juta anggota.
Namun, tahun lalu sebanyak 54.000 jemaatnya memutuskan untuk keluar. Pada periode yang sama, 7.500 orang mendaftar jadi anggota gereja itu.
Terdapat perbedaan antara angka penurunan jemaat gereja di kota dengan di pedesan.
Tahun lalu ribuan anggota gereja di Stockholm dan Gothenburg memutuskan untuk tidak memperbaharui keanggotaan mereka. Sementara di kota kecil Bjurholm di Angermandland hanya ada satu jemaat yang mengundurkan diri dari keanggotaannya di gereja.
“Banyak warga yang menghadiri peribadatan di gereja,” kata pastor Michael Brodin kepada kantor berita TT yang dikutip The Local (5/3/2013). Namun dia mengakui kongregasinya kecil, jadi jemaatnya tidak banyak.
Jonas Bromander kepada analisis di kantor nasional Gereja Swedia mengatakan, “Sebagian penduduk Stockholm adalah orang pindahan, yang artinya mereka tidak memiliki keterikatan dengan gereja lokal sejak masa kecilnya.
“Itu artinya hubungannya [dengan gereja] melemah,” kata Bromander.
Saat ini, separuh penduduk Stockholm dan Gorhenburg adalah anggota gereja, sedangkan warga Malmo yang menjadi anggota gereja kurang dari 50 persen.[thelocal/hidayatullah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar