Tulisan Jalan

Hidupku untuk mengharumkan nama-MU Jangan bersukcita ketika engkau berhasil dalam pelayanan, tetapi bersukcitalah karena namamu tercatat di Surga

Kau istimewa. Di seluruh dunia, tidak ada orang yang sepertimu. Sejak bumi diciptakan tidak ada orang lain yang sepertimu. Tidak ada orang lain yang memiliki senyummu, tidak ada yang memiliki matamu, hidungmu, rambutmu, tanganmu, suaramu. Kau istimewa. Tidak ada orang lain yang memiliki tulisan yang sama denganmu. Tidak ada orang lain yang memiliki selera akan makanan, pakaian, musik, atau seni sepertimu. Tidak ada orang lain yang memiliki cara pandang sepertimu. Sepanjang masa tidak ada orang lain yang tertawa sepertimu, tidak ada yang menangis sepertimu. Kaulah satu di antara seluruh ciptaan yang memiliki kemampuan seperti yang kau miliki. sampai selamanya, tidak akan ada orang yang akan pernah melihat, berbicara, berjalan, berpikir, atau bertindak seperti dirimu. Kau istimewa...kau langka. Tuhan telah menjadikanmu istimewa dengan satu tujuan yaitu MEMULIAKAN DIA

Cari Blog Ini

Sabtu, 28 Juli 2012

DETEKTOR

***Firman-Mu adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku***
Suatu waktu di negeri Hayalan diadakan sayembara untuk memilih orang yang selama hidupnya tidak pernah berbohong. Berita sayembara itu segera tersebar ke seluruh pelosok negeri  Hayalan beberapa saat setelah sayembara itu diumumkan. Penduduk sangat antusias untuk mengikuti sayembara ini, dari berbagai penjuru negeri mulai berdatangan tidak terkecuali miskin atau kaya, tua atau muda. Tidak ada syarat khusus untuk ikut dalam sayembara ini, dan dinyatakan terbuka untuk semua warga negeri Khayalan. Karena banyaknya warga yang mendaftarkan diri dalam sayembara ini, panitia menjadi kewalahan menanganinya.

Setelah beberapa waktu menunggu, tibalah saatnya untuk memilih orang yang tidak pernah berbohong selama hidupnya, tetapi lagi-lagi panitia kewalahan sebab dari sekian banyak peserta sayembara rata-rata mengaku tidak pernah berbohong. Panitia tidak kehilangan akal untuk menentukan pemenangnya, segera dikirim utusan untuk meminjam detektor kenohongan milik kepolisian di planet bumi. Dengan detektor ini akhirnya panitia dapat menentukan seorang pemenang sayembara.
Dari cerita ini  kita dapat membayangkan seandainya detektor di atas dapat digunakan untuk mendeteksi motivasi seseorang sebelum ia berbuat sesuatu, tentu hidup ini akan terasa lebih indah dan lebih menyenangkan sebab seseorang akan ketahuan motivasinya dalam berbuat sesuatu. Tetapi sampai saat ini detektor motivasi belum ada, hanya Tuhan-lah yang mengetahui motivasi dan isi hati seseorang. Mungkin dalam benak kita muncul berbagai pertanyaan: seseorang berbuat baik terhadap saya, apa motivasinya? Tuluskah dia? Atau ada sesuatu dibalik kebaikannya? “kita terlibat dalam pelayanan, motivasi kita apa?, “apa motivasi kita menjadi pengikut Yesus? Ikut-ikutan karena orang lain berbuat demikian? Ataukah ada U dibalik B?

Berpulang kepada kita, apakah motivasi kita baik dan tulus atau tidak, hanya Tuhan dan anda yang tahu. Seharusnya motivasi yang benar adalah: jika engkau makan/minum/jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah (1 Korintus 10:31). Tetapi celakanya seringkali Tuhan mendapatkan betapa liciknya hati, lebih licik dari segala sesuatu (Yeremia 17:9a). Sampai kapan kita berlaku licik di hadapan Tuhan yang sedang memandang kita setiap tarikan nafas kita? By: Adrianus Pasasa

Tidak ada komentar:

Berita Terkini

« »
« »
« »
Get this widget

Daftar Blog Saya

Komentar