Tulisan Jalan

Hidupku untuk mengharumkan nama-MU Jangan bersukcita ketika engkau berhasil dalam pelayanan, tetapi bersukcitalah karena namamu tercatat di Surga

Kau istimewa. Di seluruh dunia, tidak ada orang yang sepertimu. Sejak bumi diciptakan tidak ada orang lain yang sepertimu. Tidak ada orang lain yang memiliki senyummu, tidak ada yang memiliki matamu, hidungmu, rambutmu, tanganmu, suaramu. Kau istimewa. Tidak ada orang lain yang memiliki tulisan yang sama denganmu. Tidak ada orang lain yang memiliki selera akan makanan, pakaian, musik, atau seni sepertimu. Tidak ada orang lain yang memiliki cara pandang sepertimu. Sepanjang masa tidak ada orang lain yang tertawa sepertimu, tidak ada yang menangis sepertimu. Kaulah satu di antara seluruh ciptaan yang memiliki kemampuan seperti yang kau miliki. sampai selamanya, tidak akan ada orang yang akan pernah melihat, berbicara, berjalan, berpikir, atau bertindak seperti dirimu. Kau istimewa...kau langka. Tuhan telah menjadikanmu istimewa dengan satu tujuan yaitu MEMULIAKAN DIA

Cari Blog Ini

Minggu, 15 Juli 2012

PELITA TUBUH

***Firman-Mu adalah Pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku***
Nats: Lukas 11:33-36
Ibadah Remaja, 14 Juli 2012: GPdI Pasir Nangka
Oleh : Adrianus Pasasa, S.T, MA

Masa kecil saya lalui di kampung, di mana belum ada penerangan seperti
di kota. Tiap malam kami menggunakan obor yang terbuat dari bambu
dengan bahan bakar minyak tanah. Obor inilah yang kami gunakan sebagai
sarana penerangan untuk melakukan aktifitas di malam hari termasuk
belajar. Supaya seisi rumah mendapat terang, maka obor atau pelita
tersebut harus diletakkan pada tempat yang tinggi, seperti di atas
meja supaya bisa menerangi seisi rumah.

Firman Tuhan pada malam hari ini, mengajak kita untuk melihat suatu
perumpamaan yang disampaikan oleh Tuhan Yesus tentang pelita tubuh.
Pelita adalah lampu dengan bahan bakar minyak. Tuhan Yesus
mengumpamakan mata sebagai pelita tubuh, atau lampu tubuh. Lampu
fungsinya untuk menerangi, jadi mata adalah pelita tubuh atau lampu
tubuh yang berfungsi untuk menerangi seluruh tubuh.

Supaya seluruh tubuh dapat diterangi, maka lampu itu harus diletakkan
di atas kaki dian. Kaki dian adalah alat untuk menyangga lampu supaya
cahanya dapat dilihat oleh semua orang. Orang yang menyalakan lampu
tidak akan meletakkan lampu itu di bawah kolong rumah/meja, karena
cahanya tidak akan kelihatan. Tuhan Yesus mengatakan bahwa mata
adalah pelita tubuh, jika mata baik, maka teranglah seluruh tubuh.
Jika mata jahat, maka gelaplah seluruh tubuh. Dapat disimpulkan bahwa
mata memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh. Kenapa dikatakan
demikian? Kita akan melihat dua hal yang ingin di sampaikan oleh Tuhan
Yesus:
1. Mata dalam arti jasmani
Mata secara jasmani jika digunakan dengan baik, maka akan membawa
dampak yang baik bagi seluruh tubuh. Segala sesuatu dimulai dari
penglihatan, kejahatan dapat muncul dalam hati seseorang ketika mata
melihat sesuatu, dan sebaliknya seseorang dapat berbuat kebaikan
ketika matanya melihat sesuatu. Mata diberikan untuk melihat banyak
hal, ketika kita menutup atau memejamkan mata maka yang kelihatan
hanya satu yaitu kegelapan. Tetapi ketika kita membuka mata, maka akan
kelihatan banyak hal. Jika kita tidak bijaksana dalam menggunakan
mata, maka mata dapat membawa kebinasaan bagi seluruh tubuh. Ketika
saya hendak ke luar rumah, saya selalu mendapat pesan dari istri,
pakai "kaca mata" kuda. Artinya jaga matamu, karena matamu adalah
pelita tubuhmu. Jika mata kita pakai untuk memandang hal-hal yang
baik/terang, maka seluruh tubuh kita dengan sendirinya melakukan
hal-hal yang baik/terang. Jika tubuh kita terang, maka orang yang
melihatnya akan memuliakan Tuhan (Matius 5:16). Tuhan menghendaki
hidup kita sempurna (Matius 5:29). Marilah kita memulai dengan belajar
menjaga mata.

2. Mata dalam arti rohani
Mata secara rohani yaitu kemampuan untuk melihat dan mengerti hal-hal
rohani. Tuhan Yesus dalam pelayanannya berusaha untuk membuka mata
rohani orang yang dilayaninya supaya mereka mengerti dan memahami apa
yang Tuhan Yesus ajarkan. Jika mata rohani kita baik, maka kita akan
mampu untuk memahami dan mengerti firman Tuhan, mengerti akan
rancangan Tuhan dalam kehidupan, mampu membedakan mana yang menjadi
kehendak Tuhan, memiliki hati yang takut akan Tuhan. Banyak orang yang
tidak memahami Injil, bukan karena mereka bodoh, tetapi mereka tidak
mempunyai penglihatan rohani atau buta secara rohani, sehingga mereka
tidak mengerti perkara-perkara rohani.

Alangkah indahnya jika kita memiliki penglihatan jasmani yang baik dan
juga memiliki penglihatan rohani yang baik. Apa yang firman Tuhan
katakan akan tergenapi dalam kehidupan kita yaitu seluruh tubuhmu akan
menjadi terang, tidak akan ada bagian yang gelap lagi. Dengan demikian
orang akan melihat gambaran Yesus ada dalam diri kita dan orang yang
melihatnya akan memuliakan Bapa di Surga (Matius 5:16).

Apa yang harus dilakukan? Walaupun kita sudah hidup dalam terang, kita
harus selalu waspada. Terang yang sudah ada pada kita harus tetap
dipertahankan dan selalu dipelihara, sehingga tidak menjadi kegelapan,
tetap konsisten. Jangan sampai habis gelap terbitlah terang, habis
terang terbitlah gelap, tentu hal ini tidak dikehendaki Tuhan, Ia mau
supaya kita terus bertumbuh di dalam terang yang sudah kita miliki.
Bagaimana caranya? Belajar untuk meletakkan pelita pada tempat yang
benar. Bagaimana dengan saudara, apakah pelitanya sudah ada pada
posisi yang benar? Jika belum perbaiki sekaranglah saatnya, supaya
terang itu menjadi bagian hidupmu selamanya. Amin

Tidak ada komentar:

Berita Terkini

« »
« »
« »
Get this widget

Daftar Blog Saya

Komentar